jpnn.com - JAKARTA - Setelah mendepak Benny Dollo, Persija Jakarta mulai memburu pelatih berkualitas. Nama-nama pelatih yang saat ini menangani Tim Nasional (Timnas) Indonesia, maupun yang pernah mengarsiteki tim Garuda disebut-sebut akan menjadi pilihan utama.
Nil Maizar, yang pernah mengarsiteki Garuda Sakti, julukan Timnas Indonesia, pun semakin dikait-kaitkan. Pelatih kelahiran Payakumbuh, 2 Januari 1970 itu setidaknya memiliki jaminan kualitas. Selain pernah membesut Timnas, ia juga pernah membawa Semen Padang tampil garang saat promosi dari Divisi Utama pada musim 2010-2011.
BACA JUGA: AS Roma Antusias Kembali Berlaga di Kompetisi Eropa
Musim ini, membesut Putra Samarinda sejak 13 Mei 2014, tepatnya setelah putaran pertama Zona Timur berakhir, Nil mampu membawa Pesut Mahakam ke peringkat enam. Meski hanya peringkat enam, pencapaian ini dianggap sudah sesuai harapan sebab sebelumnya Putra Samarinda berada di ambang degradasi.
Bagaimana reaksi Nil Maizar? Kepada INDOPOS (JPNN Grup), Nil mengakui, hingga kini belum ada kontak antara manajemen Persija dengan dirinya. Nil juga enggan berkomentar soal kemungkinan berlabuh ke Macan Kemayoran. Kontrak Nil sendiri bersama Putra Samarinda baru akan berakhir akhir Oktober ini dan manajemen Putra Samarinda berniat memperpanjang kontrak tersebut.
BACA JUGA: Real Gilas FC Basel 5-1 di Barnebeu
"Saya no comment dulu," ujar Nil.
"Kontrak saya kan baru akan berakhir dengan Pusam pada Oktober ini jadi saya masih resmi milik Pusam. Saya menghormati kontrak ini walau segala kemungkinan mungkin saja terjadi," sambung pelatih yang kini berada di Padang itu.
BACA JUGA: Kalah 4-2, Persipura Punya Peluang di Leg II
Tak hanya Nil, sebelumnya manajemen Persija sempat membenarkan desakan wartawan bahwa Aji Santoso dan Widodo C Putro menjadi salah satu kandidat. Kedua pelatih muda ini kini sedang sibuk bersama Timnas U-23 dan Timnas senior. Aji secara khusus memiliki peluang besar, karena tugasnya bersama Garuda Muda akan usai setelah ajang Asiang Games.
Sedangkan Widodo meski berpeluang akan sulit dicapai karena Timnas masih akan bertanding hingga Desember mendatang. Pemilihan Widodo secara tidak langsung akan menghambat persiapan tim.
"Kriteria yang kami harapkan adalah pelatih muda dan berpengalaman, termasuk Aji. Namun, beberapa nama pelatih asing juga sedang kami pantau," terang Wakil Presiden Klub Persija Asher Siregar.
Adapun beberapa nama yang kini dikait-kaitkan dengan Macan Kemayoran adalah Angel Alfredo Vera, Luciano Leandro, Rene Albert juga Dejan Antonic. Dari keempat pelatih, Dejan Antonic yang adalah pelatih Pelita Bandung Raya menjadi nama teratas. Selain masih berusia 45 tahun, Dejan juga punya sederet pengalaman yang menjanjikan.
Semasa muda, pria asal Yugoslavia itu sudah malang-melintang di sepak bola Asia. Bahkan, Dejan pernah mengarsiteki Timnas Hongkong pada musim 2008-2009. Catatan prestasi Dejan di Indonesia juga tak kalah mengkilap. Arema, Pro Duta dan kini PBR, menjadi bukti Dejan punya jaminan kualitas mengangkat harkat Persija.(abd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Babak I, Persipura Ungguli Al Qadsia 2-1
Redaktur : Tim Redaksi