jpnn.com - ARAGON - Francesco 'Pecco' Bagnaia tak terkejut dengan kesuksesan Marc Marquez memenangi sprint MotoGP Aragon, di MotorLand Aragon, Sabtu (31/8) malam WIB.
Pecco mengatakan, ada sesuatu yang bisa dilakukan Marc Marquez di MotorLand Aragon, yang tak bisa dilakukan pembalap lain termasuk dirinya.
BACA JUGA: Sprint MotoGP Aragon: Marquez Bilang Super, Cek Klasemen
Apa itu, Pecco?
"Dia sukses melakukan kemiringan 4-5 derajat lebih banyak ketimbang saya di beberapa tikungan Aragon, tanpa kehilangan kontrol di (ban) bagian depan," ujar Pecco.
BACA JUGA: Hasil Sprint MotoGP Aragon: Marquez Juara, Bersejarah, Heboh
"Jadi, itu luar biasa. Dia satu-satunya yang mampu melakukannya di sini, dengan gaya balapnya."
"Hanya dia. Tidak ada pembalap lain. Namun, sebenarnya kami sudah tahu itu memang bisa dilakukan Marc di sini. Jadi, untuk race, kami akan mencoba mencari cara lain," kata Pecco.
BACA JUGA: Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon: Marc Marquez Gila!
Pecco sendiri apes pada sprint MotoGP Aragon.
Start dari posisi ketiga, Pecco kesulitan mengendalikan motornya di awal, lalu tercecer hingga urutan ke-6, dan akhirnya harus puas finis ke-9.
Kemalangan Pecco membuat posisi puncak yang sebelumnya dia duduki harus diserahkan kepada Jorge Martin, dengan selisih tiga poin.
"Saya sudah tahu ada yang tidak beres sejak memasuki Turn 5, dan kemudian keadaan terus memburuk. Itu menjadi balapan yang sulit karena saya kesulitan saat memasuki tikungan. Saya melaju sangat lambat di tikungan," katanya.
"Saya awalnya meyakini, secara realistis, saya bisa bertarung dengan Martin, karena Marc (Marquez) tampaknya mampu membuat perbedaan dengan kami di lintasan," imbuh Pecco.
Puncak MotoGP Aragon bakal hadir dengan race malam nanti mulai pukul 19.00 WIB.
Publik masih menunggu apakah Marc Marquez bisa melanjutkan keperkasaannya?
Mampukah Marc meraih kemenangan pertamanya di GP sejak terakhir kali diraih pada MotoGP Emilia-Romagna 2021?
Mampukah Marc meraih kemenangan pertamanya bersama Ducati dan Gresini? (crash/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan