jpnn.com - PELATIH Bayern Munchen Pep Guardiola mengaku ia harus memeras otak kala timnya menjamu Juventus di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Bayern harus tertinggal 0-2 dan menunggu sampai menit 91 kala Thomas Muller mencetak gol penyama kedudukan dan memaksa pertandingan ke babak perpanjangan waktu.
"Untuk memenangkan pertandingan itu, saya butuh lebih dari 11 pemain, saat Alex Sandro lelah, (Kingsley) Coman yang segar punya kecepatan yang hebat," kata Guardiola seperti dilansir dari laman ESPNFC.
BACA JUGA: SIMAK! Ini Dia Starting Line Up Persib Vs Mitra Kukar
"Tak mudah membalikkan ketertinggalan 0-2 melawan tim Italia, jadi kami harus sabar," ujar Guardiola.
Pelatih yang akan pindah ke Manchester City musim depan itu hanya menyesali cara Bayern mengawali pertandingan dan berharap hal itu akan menjadi pelajaran di perempat final.
BACA JUGA: Guardiola Akui Kewalahan Atasi Pemain Juventus yang Satu Ini
"Jika anda ingin memenangkan Liga Champions, anda harus mengalahkan tim-tim besar dan Juventus benar-benar mengesankan malam ini.”(ray/jpnn)
BACA JUGA: Rio Memang Top, Tak Minder Meski Panen Kritikan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balikkan Keadaan, Munchen Menang Bukan karena Taktik
Redaktur : Tim Redaksi