jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menganjurkan orang tua ikut mengantar anak mereka di hari pertama ke sekolah, besok (18/7). Kegiatan penuh kehangatan itu diharapkan tidak sekadar menjadi seremoni tahunan.
Pakar pendidikan Arief Rachman menyatakan, semangat utama Kemendikbud menganjurkan orang tua ikut datang ke sekolah pada hari pertama adalah membangun silaturahmi dengan lingkungan sekolah.
BACA JUGA: Senang Kok Ahok Berubah PIkiran
Baik itu kepala sekolah, wali kelas, maupun guru dan staf sekolah lainnya. ’’Hari pertama sekolah itu simbol. Tidak cukup hanya dilakukan sekali,’’ katanya.
Ketua Komite Nasional untuk UNESCO itu menuturkan, diperlukan tindak lanjut lewat pertemuan-pertemuan berikutnya antara orang tua, guru, kepala sekolah, dan pihak lain.
BACA JUGA: Alamaaak! Pengumuman PPDB Online Kacau
Di dalam pertemuan lanjutan itu, sekolah bisa menjelaskan visi-misi pembelajaran. Kemudian, orang tua bisa menyampaikan perkembangan pembelajaran anak mereka di rumah.
Arief mengingatkan, anak sekolah mengalami dua lingkungan pendidikan yang berbeda. Yakni, pendidikan informal yang berupa keluarga dan pendidikan formal di sekolah.
BACA JUGA: Kasarmatim Hadiri Upacara Wisuda 836 Sarjana Unair
Menurut dia, diperlukan forum pertemuan yang intensif untuk saling berbagi perkembangan pendidikan anak di lingkungan keluarga dan sekolah. ’’Sekolah juga bisa mengadakan kegiatan berkala seperti kelas parenting,’’ paparnya. (wan/bil/glo/c5/sof/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendesak, Siapkan Prajurit TNI Berkualitas
Redaktur : Tim Redaksi