Inilah Pelaku Teror Truk di Prancis dan Kelakuannya....

Sabtu, 16 Juli 2016 – 06:26 WIB
Kartu identitas milik Mohamed Lahouaiej Bouhlel yang ditemukan di dalam truk yang digunakan untuk mengumbar teror di Nice, Prancis, Kamis (14/7) malam. Foto: Daily Mirror

jpnn.com - NICE - Seorang teroris bernama Mohamed Lahouaiej Bouhlel menjadi mimpi buruk bagi Prancis. Aksi biadab pria 31 tahun itu dengan sebuah truk dan senjata otomatis mengakibatkan 84 orang termasuk sepuluh anak-anak meninggal dunia.

Bouhlel melajukan truk ke arah kerumunan massa pada perayaan Promenade des Anglais di Nice, sebuah kota di Prancis yang menhgadap Laut Mediterania, Kamis (14/7) malam. Sembari menabrak massa, warga Prancis itu mengumbar tembakan.

BACA JUGA: Ckckck.. Wanita 91 Tahun Isi TTS Karya Seni Senilai 1 Miliar di Museum Jerman

Bouhlel diketahui sebagai pelaku teror keji itu berdasarkan kartu identitasnya yang ditemukan di dalam truk. Sebelumnya, pria keturunan Tunisia itu sudah punya beberapa catatan kriminal di kepolisian karena kasus kekerasan dan pencurian.

Penyelidik menyebut Bouhlel pernah diseret ke pengadilan pada Maret lalu karena mengumbar kekerasan di jalanan. Dia sampai dijatuhi hukuman enam bulan penjara.

BACA JUGA: Dituding jadi Gundik, Wanita Muda Ditelanjangi, Dipukuli di Depan Umum

“Ada pertengkaran antara dia (Bouhlel) dengan pengemudi lain dan dia melemparkan palet kayu ke pria itu,” kata Francois Molins, seorang jaksa di Paris.

Bouhlel juga pernah ditahan karena pelanggaran penggunaan senjata. Di sisi lain pihak berwenang tidak begitu menyadari tanda-tanda radikalisasi yang ditunjukkan Bouhlel.

BACA JUGA: Serangannya Ibarat Boling, dan Gadis di Bawah Truk..Oh Dia Melindasnya

Walid Hamou, salah satu kerabat Bouhlel mengungkapkan, pelaku teror yang diduga pendukung ISIS itu biasa menggunakan obat-obatan dan memukuli istrinya. Tapi kelakuan Bouhlel memang tak layak dianggap sebagai muslim yang baik.

Sepupu istri Bouhlel itu bahkan menyebut pria yang berprofesi sebagai pengantar barang tersebut tak seperti pelaku jihad. Sebab, Bouhlel juga minum dan makan daging babi.

“Dia bukan muslim,” kata Walid Hamou. “Kelakuannya menjijikkan.”

Bouhlel juga bukanlah sosok religius. Bukan hanya tak pernah terlihat ke masjid, Bouhlel juga tak salat atau pun puasa Ramadan.

“Dia minum alkohol, makan daging babi dan menyalahgunakan obat-obatan. Ini semua terlarang di Islam,” tuturnya. (mirror/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Tempur Jatuh, Pilotnya Ditangkap, Disalib di Alun-alun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler