jpnn.com - JAKARTA - Berbagai persiapan mulai dilakukan untuk pagelaran konser Bon Jovi pada 11 September mendatang di Gelora Bung Karno.
Di antara banyak hal yang diminta Bon Jovi, terdapat dua hal yang cukup unik. Yakni, mereka minta ada dokter tenggorokan yang mendampingi dan kopi dengan jumlah lebih.
BACA JUGA: Pinkan Mambo Puas Bisa Normal
Meski kondisi kesehatan tenggorokannya sedang tidak buruk, Bon Jovi tetap meminta dokter tenggorokan mendampingi mereka. "Kalau penyanyi, sebenarnya itu standar sih. Tapi, memang enggak semua penyanyi meminta harus ada dokter," ungkap Dewi Gontha, president director Java Festival Production, kemarin.
Soal kopi, personel dan kru Bon Jovi memang cukup tergila-gila dengan minuman berwarna hitam tersebut. Mereka tidak bisa lepas dari kopi. Bila ada kesempatan, Dewi berencana menyuguhkan kopi asli Indonesia kepada mereka nanti.
"Inginnya gitu. Itu pun kalau mereka tidak tiba-tiba request minta kopi dengan brand tertentu," ujar Dewi.
Bon Jovi dijadwalkan tiba di Jakarta pada 1-2 hari sebelum konser diselenggarakan. Fasilitas akomodasi dan transportasi juga sudah dipersiapakan panitia pelaksana. Mereka pun dijadwalkan untuk melaksanakan konferensi pers langsung sebelum naik panggung. (and/c14/jan)
BACA JUGA: Tetap Bercinta, Eriska Rein: Jangan Lupa Mandi Wajib
BACA JUGA: @BonJovi: Setelah 20 Tahun, Kami Begitu Semangat Kembali ke Jakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Status Legendaris, Bon Jovi Minta Fasilitas Minimalis
Redaktur : Tim Redaksi