JAKARTA - Partai Gerindra mendeklarasikan enam program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra 2014-2019. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, deklarasi itu dilakukan dalam rangka tugas konstitusional.
Tugas itu. lanjut Prabowo, adalah memberikan kepada rakyat Indonesia suatu program aksi yang merupakan hasil pemikiran mendalam dari tim pakar yang bekerja kurang lebih hampir satu tahun yang akhirnya diputuskan dewan pembina, dewan penasehat, dewan pakar, dewan pimpinan pusat, dalam rapat bersama.
"Ini akan menjadi program aksi Partai Gerindra manakala mendapat mandat dari masyarakat untuk memimpin dalam 2014-2019," ujar Prabowo saat menyampaikan pidato di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (15/7).
Prabowo menyatakan, program aksi ini adalah sebuah hasil renungan dan kajian terhadap kondisi bangsa. Dikatakan, bangsa Indonesia dalam kondisi paradoks, kejanggalan, dan anomali.
"Bangsa yang kaya raya, punya sumber alam luar biasa tapi rakyatnya miskin. Suatu bangsa yang memiliki lebih 3/4 laut tapi bangsa ini impor ikan bahkan garam. Suatu bangsa yang merupakan wilayah agraris, tropis yang bisa tiga kali panen tapi harus impor bawang merah, singkong dan sekarang impor daging. Melihara sapi bagi bangsa ini di luar kemampuan, harus tergantung pada bangsa lain," ucap Prabowo.
Dia menjelaskan, program aksi transformasi bangsa Indonesia berorientasi kepada Pancasila dan UUD 1945 khususnya Pasal 33 yang berhubungan dengan ekonomi.
Enam Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra 2014-2019 adalah pertama membangun ekonomi yang kuat berdaulat, adil, dan makmur. Kedua melaksanakan ekonomi kerakyatan.
Ketiga membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamanan sumberdaya air. Keempat meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui program pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya.
Kelima membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan hidup. Keenam membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas dan efektif. (gil/jpnn)
Tugas itu. lanjut Prabowo, adalah memberikan kepada rakyat Indonesia suatu program aksi yang merupakan hasil pemikiran mendalam dari tim pakar yang bekerja kurang lebih hampir satu tahun yang akhirnya diputuskan dewan pembina, dewan penasehat, dewan pakar, dewan pimpinan pusat, dalam rapat bersama.
"Ini akan menjadi program aksi Partai Gerindra manakala mendapat mandat dari masyarakat untuk memimpin dalam 2014-2019," ujar Prabowo saat menyampaikan pidato di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (15/7).
Prabowo menyatakan, program aksi ini adalah sebuah hasil renungan dan kajian terhadap kondisi bangsa. Dikatakan, bangsa Indonesia dalam kondisi paradoks, kejanggalan, dan anomali.
"Bangsa yang kaya raya, punya sumber alam luar biasa tapi rakyatnya miskin. Suatu bangsa yang memiliki lebih 3/4 laut tapi bangsa ini impor ikan bahkan garam. Suatu bangsa yang merupakan wilayah agraris, tropis yang bisa tiga kali panen tapi harus impor bawang merah, singkong dan sekarang impor daging. Melihara sapi bagi bangsa ini di luar kemampuan, harus tergantung pada bangsa lain," ucap Prabowo.
Dia menjelaskan, program aksi transformasi bangsa Indonesia berorientasi kepada Pancasila dan UUD 1945 khususnya Pasal 33 yang berhubungan dengan ekonomi.
Enam Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra 2014-2019 adalah pertama membangun ekonomi yang kuat berdaulat, adil, dan makmur. Kedua melaksanakan ekonomi kerakyatan.
Ketiga membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamanan sumberdaya air. Keempat meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui program pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya.
Kelima membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan hidup. Keenam membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas dan efektif. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UU Ormas, Indikasi Negara tak Mau Ada Kekuatan di Masyarakat
Redaktur : Tim Redaksi