Inilah Rekayasa Lalin Saat Ada Aksi 299

Kamis, 28 September 2017 – 17:02 WIB
Ilustrasi macet. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Alumni Presidium 212 bakal menggelar aksi 299, dengan tuntutan menolak Perppu Ormas dan perlawanan terhadap komunisme di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (29/9) besok. Sejumlah arus lalu lintas diperkirakan akan mengalami kemacetan akibat aksi ini.

Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, pihaknya sudah menerapkan rekayasa arus lalu lintas untuk mencegah penumpukan kendaraan.

BACA JUGA: Arief Poyuono Pesimistis Aksi 299 akan Berhasil

"Rencana aksi demo dimulai pukul 13.00 sampai selesai. Telah disiapkan rekayasa lalu lintas agar lalu lintas tetap terjaga," kata Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/9).

Menurut Budiyanto, pada saat massa sudah berkumpul di depan Gedung DPR/MPR, jalur sepanjang Jalan Gatot Subroto diusahakan tetap ada ruang agar kendaraan bisa lewat. Buditanyo mengatakan, pihaknya akan mengupayakan jalan tidak ditutup penuh oleh massa aksi.

BACA JUGA: Polisi Kerahkan Brimob Nusantara Kawal Aksi 299

"Apabila terjadi kemacetan di depan Gedung MPR-DPR, disiapkan rekayasa dalam bentuk alih arus," kata dia. (Mg4/jpnn)

Berikut sejumlah rekayasa arus lalu lintas saat Aksi 299 besok:

BACA JUGA: Polisi: Panitia Aksi 299 Sebut Massa Capai 17 Ribu Orang

1. Arus lalu lintas dari Cawang arah Slipi dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda-Palmerah-Permata Hijau atau ke Slipi-Jalan S Parman dan seterusnya.

2. Arus dari Lapangan Tembak arah Slipi diluruskan ke Layang Farmasi-Benhil-Penjernihan-Pejompongan-Slipi-Jalan S Parman dan seterusnya.

3. Arus lalu lintas keluar di Pulau Dua diluruskan keluar Slipi Jaya.

4. Arus lalu lintas dalam tol yang keluar Senayan diluruskan keluar Semanggi.

5. Pintu keluar Tol Polda sementara dilakukan buka tutup.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Kerahkan Brimob Nusantara Kawal Aksi 299


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler