Inilah Saham-saham Paling Jagoan Selama 2016

Senin, 26 Desember 2016 – 08:06 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Sebanyak 272 saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penguatan sejak Januari hingga 23 Desember.

Menilik jumlah emiten yang mencapai 540, itu berarti mayoritas saham mengalami bullish.

BACA JUGA: IHSG Cenderung Sideways

Sebagian saham bahkan menguat signifikan hingga mencapai lebih dari 4.000 persen.

Namun, rata-rata saham yang tergabung dalam indeks harga saham gabungan (IHSG) meningkat 9,46 persen.

Keuntungan terbesar dinikmati pemegang saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL), yakni 4.840 persen.

Artinya, sejak awal tahun hingga 23 Desember, harga saham NIKL meningkat lebih dari 48 kali lipat.

Tempat kedua diduduki saham produsen obat PT Indofarma Tbk (INAF) yang menguat 2.525 persen.

Saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mengalami peningkatan harga sebesar 1.011,54 persen.

Disusul saham pertambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) yang menanjak sebesar 788,89 persen serta PT Semen Baturaja Tbk (SMBR, 783,16 persen).

Harga saham PT PP Properti Tbk (PPRO) juga tidak kalah kencang dengan kenaikan 551,69 persen.

Setelah itu, diikuti PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM) yang melesat 534,62 persen, PT Indika Energy Tbk (INDY, 513,64 persen), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA, 488,53 persen), dan PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI, 442,86 persen).

Meski begitu, kenaikan IHSG sebesar 9,46 persen masih kalah jika dibandingkan dengan bursa saham Thailand.

Bursa Thailand mengalami kenaikan sebesar 17,24 persen.

Sedangkan bursa Amerika Serikat (AS) serta Inggris masing-masing melesat 13,15 dan 13,09 persen. (gen/c22/noe)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
IHSG   Harga Saham  

Terpopuler