Inilah Sederet Gebrakan Ganjar di Bidang Kesehatan Selama Memimpin Jateng

Rabu, 09 Agustus 2023 – 13:36 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Humas Pemprov Jateng.

jpnn.com - SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo banyak melakukan gebrakan termasuk di bidang kesehatan selama memimpin provinsi itu.

Selain memprioritaskan bidang pendidikan, Ganjar Pranowo, juga memberikan prioritas pada program kesehatan selama menjabat orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

BACA JUGA: Terus Bergerak untuk Rakyat, PDIP Yakin Elektabilitas Ganjar Makin Mocer

Sebab, bagi Ganjar, investasi kesehatan sejak dini merupakan modal untuk menciptakan generasi emas yang bertumbuh kembang sempurna.

Mantan wakil ketua Komisi II DPR itu pun serius mengupayakan bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Bikin Transportasi di Jateng Makin Terkoneksi

Ganjar pengin Indonesia masuk jajaran negara maju saat usia kemerdekaan Indonesia mencapai 100 tahun pada 2045 mendatang.

Berikut sederet gebrakan dan inovasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di bidang kesehatan.

BACA JUGA: Ganjar Sowan kepada Imam Besar Masjid Sheikh Zayed Solo Untuk Pamit Jelang Purnatugas

1. Jo Kawin Bocah Wujudkan 100 Persen Jateng Provinsi Layak Anak

Gubernur Ganjar berupaya mencegah pernikahan dini dan mendorong masyarakat menikah pada usia matang.

Selain itu juga untuk memenuhi hak anak dalam kelompok rentan agar tidak dinikahkan.

Berkat program ini, angka dispensasi perkawinan anak di Jateng yang dikeluarkan Pengadilan Tinggi Agama menurun dari 14.072 anak pada 2021 menjadi 11.392 di 2022.

2. Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5nG) Songsong Generasi Emas

Pemprov Jateng membuat program JateNG GayeNG NginceNG WoNG MeteNG atau dikenal Program 5NG.

Program ini dimulai pada 2016.

AKI dan AKB di Jateng turun drastis semenjak diberlakukannya program 5NG.

Selain itu, angka stunting juga jauh berkurang.

Atas keberhasilan itu, Jateng diganjar penghargan dari Kemendagri pada 2 November 2020.

Gubernur Ganjar juga mendapat penghargaan kehormatan Satyalencana Wira Karya pada 6 Juli 2023 dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Ganjar mendapatkan penghargaan atas komitmennya terhadap program kependudukan dan keluarga berencana,  khususnya penanganan stunting.

3. Layanan Kesehatan Prima Melalui Rumah Sakit Tanpa Dinding

Agar seluruh lapisan masyarakat di Jateng dapat mengakses layanan kesehatan, Ganjar Pranowo di periode kedua menjabat gubernur Jateng membuat gebrakan melalui program ‘Rumah Sakit Tanpa Dinding’.

RSTD merupakan upaya mendorong tenaga medis melakukan jemput bola kepada pasien. Tujuan utamanya memutus mata rantai penyakit yang sifatnya menular maupun degeneratif.

4. Bangun 71 Puskesmas di Pelosok Jateng

Ganjar juga menyadari puskesmas sebagai ujung tombak layanan kesehatan.

Oleh karena itu, Gubernur Ganjar Pranowo membangun 71 puskesmas dengan fasilitas memadai.

Pemprov Jateng telah mengucurkan bantuan keuangan Rp 161 miliar selama kurun 2013-2020 untuk pembangunan puskesmas

5. Menghilangkan Praktik Kolusi Pengadaan Obat di Rumah Sakit

Mangan Mendoane Rini merupakan akronim pengembangan sistem pengelolaan sediaan farmasi obat atau alat habis pakai yang terintegrasi dengan rekam medik elektronik.

Temuan inovasi ini bertujuan untuk menghilangkan praktik kolusi pengadaan obat.

Sistem yang dikembangkan oleh RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Banyumas ini dibuat karena adanya inefisiensi pengadaan obat.

Dengan sistem ini, ketersediaan obat dan alat habis pakai bisa dipantau secara real time.

Praktik kolusi antara oknum internal rumah sakit dan pemasok obat dapat dicegah, sehingga manajemen rumah sakit bisa berhemat miliaran rupiah dan mengalihkan anggaran untuk pelayanan pasien. (jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler