Derek Dougan merupakan aktor dibalik inovasi tersebut. Dia adalah chief executive Kettering yang juga merangkap sebagai pelatih klub berjuluk The Poppies tersebut. Sponsor Kettering kala itu adalah perusahaan lokal, Kettering Tyres.
Tapi, ide brilian Dougan ternyata menuai resistensi dari FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris). Empat hari seusai laga, FA meminta Kettering menghapus sponsor di kostum mereka karena tidak ada aturannya. Dougan memilih melawan keputusan FA.
Awalnya, dia menyiasti dengan mengganti nama sponsor menjadi Kettering T sehingga bisa diartikan sebagai Kettering Town. Tapi, FA tidak berkenan dan mengancam Kettering dengan denda seribu pounds (Rp 14,6 juta). Setelah melalui perseteruan yang alot, keputusan FA akhirnya dibatalkan.
Pembatalan itulah yang menjadi awal industri sepak bola. Pada 1977, sponsor di kostum sepak bola dilegalkan di Inggris. Lalu, seluruh negara di dunia mengikutinya. Berkat Kettering, klub-klub top Eropa kini memiliki salah satu lumbung pemasukan.
Barcelona misalnya. Tahun lalu atau 44 tahun setelah apa yang dilakukan Kettering, Barca " sebutan Barcelona " menahbiskan sebagai klub dengan nilai kontrak sponsor terbesar dunia. Itu setelah Qatar Foundation menginjeksi dana 150 juta pounds (Rp 2,2 triliun) selama durasi empat tahun. Alhasil, sejak berdiri 112 tahun lalu, kali pertama Barca memiliki sponsor kostum. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Angkat Besi Sumbang Medali
Redaktur : Tim Redaksi