Inilah Sejumlah Kesepakatan dari Pertemuan PDIP dan Gerindra

Selasa, 24 Agustus 2021 – 15:22 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) bersama Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (kanan) di sela-sela pertemuan kedua elite partai di kantor PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (24/8). Pertemuan kedua partai menghasilkan sejumlah kesepakatan. Foto: DPP PDIP.

jpnn.com - Pertemuan antara elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerakan Indonesia di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (24/8) menghasilkan sejumlah kesepakatan

Adapun kesepakatan utama yang dihasilkan ialah memberi dukungan kepada pemerintah dan bergotong royong membantu masyarakat mengenai penanganan pandemi Covid-19

BACA JUGA: Partai Demokrat Geser Golkar, Sangat Mungkin Menyalip Gerindra dan PDIP

Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, partainya dan Gerindra menyadari peran penting partai politik dalam mendukung Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

PDIP yang dipimpin Megawati Soekarnoputri, serta Gerindra di bawah komando Prabowo Subianto bersepakat bahwa penanganan pandemi Covid-19 merupakan isu yang tak bisa ditawar. 

BACA JUGA: Lihat Nih, Sikap Tegas Gerindra kepada Ketua DPRD Sumbar soal Proyek Rumah Dinas

"Kami banyak membahas bagaimana dukungan tersebut dapat diimplementasikan melalui gotong royong nasional untuk membantu seluruh rakyat Indonesia di dalam mengatasi pandemi Covid-19,” kata Hasto dalam konferensi pers seusai pertemuan di kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (24/8). 

Hasto menyatakan kedua partai banyak membahas tentang bagaimana distribusi vaksin covid-19.

BACA JUGA: Peresmian Kantor PDIP di Surabaya, Megawati Sebut Rumah Rakyat

Penekanannya mengenai pencegahan Covid-19, serta  pendistribusian vaksin untuk rakyat secara adil. 

Tidak hanya itu, lanjut Hasto, PDIP dan Partai Gerindra sepakat bahwa gotong royong perlu dilaksanakan seluruh komponen bangsa, khususnya semua partai politik. "Seluruh elemen bangsa wajib mengedepankan energi positif ini," ungkap Hasto. 

PDIP dan Gerindra sepakat agar berbagai tensi politik diredam. Contohnya, kedua partai sepakat untuk saat ini lebih baik bekerja mengatasi pandemi ketimbang membahas revisi UU Pemilu. 

Hal kedua, PDIP dan Gerindra bersama-sama mendorong kerja sama ideologi. 

Di dalam pertemuan, Gerindra menyampaikan pesan dari Prabowo Subianto yang menekankan PDIP merupakan saudara seperjuangan. 

"Maka kami saling belajar satu sama lain bagaimana perubahan dinamika lingkungan strategis, kami bahas bersama-sama. Akhirnya disepakati bagaimana kedua partai membangun kerja sama menjadi benteng ideologi bagi Pancasila, bagi UUD 1945, bagi NKRI, dan kebhinnekaan Indonesia," kata Hasto. 

Dia mencatat bahwa kedua partai tersebut ingin memastikan Pancasila benar-benar dapat dibumikan di dalam seluruh aspek kehidupan. 

"Berkaitan dengan Pemilu 2024, ya, tadi, kami bahas dalam ruang yang tertutup," imbuh Hasto. 

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menambahkan pihaknya sepakat untuk memberikan dukungan kepada pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. 

"Pandemi Covid-19 ini bukan sebuah penyakit biasa, tetapi telah membawa ke banyak persoalan yang pelik yang kompleks. Karena itu, dukungan kepada pemerintah sebesar-besarnya harus kami berikan," kata Muzani. 

Dia mengatakan bahwa PDIP dan Partai Gerindra memiliki jumlah kursi besar di parlemen. 

Karena itu, dukungan dari partai politik dalam penanganan pandemi menjadi sangat diperlukan.

Sehingga pemerintah percaya diri dalam melaksanakan tugasnya menangani pandemi corona itu. 

“Kami merasa apa yang dilakukan oleh pemerintah dalam penanganan Covid ini sudah cukup benar, sudah  dalam track yang benar. Karena itu dukungan harus terus diberikan kepada pemerintah," kata Muzani. 

Soal vaksin juga menjadi pembahasan khusus kedua partai politik tersebut. 

Menurut Muzani, vaksin merupakan kunci menciptakan kekebalan komunal. 

Namun, Muzani mengingatkan pentingnya distribusi vaksin di beberapa daerah. 

Sebab, sampai saat ini masih bermasalah. 

"Karena itu, kami ingin mendorong pemerintah untuk lebih giat lagi agar problem distribusi vaksin yang dirasakan oleh banyak pemda di kabupaten/kota, provinsi, terutama di luar Pulau Jawa supaya bisa lebih besar lagi," beber Muzani. 

Dia mengatakan kedua partai mendukung komitmen Presiden Jokowi mengakselerasi vaksinasi hingga 2 juta per hari. 

Dengan vaksinasi yang berhasil,  maka herd immunity tercapai, sehingga penanganan isu ekonomi bisa terwujud. 

"Rencana-rencana pemerintah terhadap PEN bisa lebih baik lagi termasuk dengan agenda demokrasi 2024," kata Muzani yang juga wakil ketua MPR RI itu. 

Soal kerja sama ideologi, Muzani mengatakan kedua partai sepakat untuk menjadi kekuatan menjaga Pancasila sebagai benteng ideologi negara. 

PDIP dan Gerindra akan bekerja sama memupuk penguatan negara, persatuan, dan kebhinnekaan sebagai kekuatan rakyat dalam berbangsa dan bernegara. 

"Keduanya sepakat bahwa akhirnya kami terus mendorong agar partai ini terus bekerja sama, baik di DPR maupun MPR, untuk melakukan hal-hal demi kebaikan bangsa dan negara," pungkas Muzani. 

Dalam pertemuan, jajaran DPP PDIP dipimpin Hasto, bersama Komarudin Watubun, Yasonna Laoly, Utut Adianto, Eriko Sotarduga, Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Bambang Wuryanto, Sadarestuwati, dan Nusyirwan Soedjono. 

Sementara Sekjen Gerindra Ahmad Muzani datang bersama sembilan orang jajaran pimpinan di DPP Gerindra, di antaranya adalah Prasetio Hadi, Puti Sari, Susi Marleni, Andre Rosiade, dan Moreno Soeprapto. (tan/jpnn)


Redaktur : Boy
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler