Inilah Skenario agar Ketum Golkar Terpilih secara Aklamasi

Jumat, 13 Mei 2016 – 19:13 WIB
Ketua Komite Pemilihan Munaslub Golkar, Rambe Kamarul Zaman. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Jumlah calon ketua umum Partai Golkar yang akan bersaing di musyawarah nasional luar biasa (munaslub) di Bali dipastikan bakal semakin mengerucut. Dari delapan kandidat yang ada, paling hanya ada tiga calon yang bakal bersaing memperebutkan suara saat pemilihan.

Hal itu seiring rencana panitia pengarah atau steering committee (SC) munaslub yang telah menyiapkan skenario aklamasi dalam memilih ketua umum. Rencananya, seorang bakal calon bahkan bisa langsung ditetapkan sebagai calon sekaligus ketum terpilih bila ternyata hanya menjadi satu-satunya kandidat yang lolos penjaringan tahap awal.

BACA JUGA: Laksamana Puji Kehebatan Prajurit TNI AL

Ketua Komite Pemilihan Munaslub Golkar, Rambe Kamarul Zaman mengatakan, pemilihan ketum akan dilakukan secara langsung melalui voting tertutup. Nantinya hanya bakal calon peraih sekurang-kurangnya 30 persen dari total 557 pemilik suara yang berhak ditetapkan sebagai kandidat.

"Calon harus dapat dukungan 30 persen atau 167 suara. Kalau kurang ya tidak sah sebagai calon," kata Rambe saat dihubungi, Jumat (13/5).

BACA JUGA: Bagaimana Kelanjutan Kasus Papa Minta Saham?

Dengan ketentuan itu, maka paling banyak akan ada tiga calon yang bisa bersaing menjadi calon pengganti Aburizal Bakrie alias Ical. Bahkan, komite pemilihan punya usulan yang lebih mengerucut. Jika ternyata hanya ada satu calon yang meraih 30 persen suara, maka peraih dukungan terbanyak itu bisa langsung ditetapkan sebagai ketua umum terpilih.  

"Kalau satu yang lolos, itu langsung ketua umum aklamasi. Kalau dua yang lolos, masuk putaran kedua, pemilihan. Tidak ada yang lolos 30 persen, urutan dukungan terbanyak satu, dua dan tiga ditetapkan sebagai calon dan dipilih," paparnya.

BACA JUGA: Ini Dia Kabar Yang Paling Ditunggu PNS

Ketua Komisi II DPR itu menambahkan, pemilihan ketum kemungkinan juga dipercepat. Jika aturan sudah disepakati, setelah munaslub dibuka pada Sabtu (14/5) malam, maka pemilihan ketua umum bisa langsung digelar Minggu (15/5).

"Jadi nggak perlu kampanye-kampanyean lagi dalam munaslub. Langsung perkenalkan inilah bakal calon untuk dipilih. Kemungkinan Minggu," pungkasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Lantik Sembilan Komisioner Kompolnas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler