jpnn.com - BATAM - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kalitbang) Kemenhan Mabes TNI, Laksamana Pertama TNI Budihardja Raden mengatakan kapal patroli cepat buatan Batam sudah diluncurkan.
Kapal gesit tersebut memiliki spesifikasi yang cukup handal dan sistem persenjantaan modern. Dengan panjang 30 meter dan lebar 5,85 meter, berbahan aluminium, KCR ini diperkuat dengan mesin 2x1.650 hp berkecepatan 34 knot.
BACA JUGA: Terbakar Api Cemburu, Dua Kelompok Warga Perang Batu
"Jadi memang cukup cepat untuk ukuran kapal patroli cepat," kata Budiharja seperti dikutip dari batampos.co.id (Jawa Pos Group), Selasa.
Soal persenjataan jangan ditanya. Kapal ini tidak saja dirakit sebagai KPC yang gesit, tapi juga dilengkapi dengan sistem persenjataan modern dan lengkap. Bahkan sistem persenjataan, KPC ini bisa ditingkatkan dengan roket jarak jauh.
BACA JUGA: FAKTA! Saat Salat Subuh Terdengar Tangisan, Dikira Kambing ternyata...
"Nanti bisa ditambah dengan roket untuk tembakan jarak jauh," ujarnya.
Pengadaan KPC ini merupakan program pengadaan alutsista Kemenhan melalui Pusat Alat Peralatan Pertanahan (Pusalpalhan) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Kementrian Pertahanan (Kemenhan) RI tahun 2014 lalu, dengan menelan APBN senilai Rp 33,253 miliar.
BACA JUGA: Kapal Patroli Buatan Batam Ini Dilengkapi Senjata Modern dan Gesit
"Dengan adanya KPC terbaru itu, Budihardja berharap agar Lantamal IV Tanjungpinang mampu mengatasi atau meminimalisir kejahatan di perairan Kepri.
S Irawan menyambut baik pemberian KPC terbaru itu. Menurut Irawan, KPC Kal Mapor ini akan sangat membantu pihaknya untuk mengawas dan mencegah aksi kejahatan di perairan Kepri. "Ini KPC (terbaru) yang pertama. Kami berharap idealnya KPC seperti ini 30 an unit di Kepri," ujar Irawan.
Wilayah periaran Kepri yang bersentuhan langsung dengan beberapa negara tetangga, kata Irawan tentu sangat berisiko dengan berbagai tindakan kejahatan. Sehingga memang perlu armada patroli yang lebih banyak dengan peralatan yang lebih canggih untuk menjaga keamanan perairan di Kepri ini.
"Masih banyak kapal-kapal cepat dan canggih dari luar yang masuk ke perairan kita untuk melakukan aksi kejahatan. Jadi memang kita butuh kapal yang lebih bagus dan lebih banyak lagi," ujarnya.
Selama ini, lanjut Irawan, Lantamal IV Tanjungpinang memang sudah memiliki beberapa kapal patroli, namun itu belum maksimal. Sebab selain jumlahnya terbatas, kecepatan kapal juga masih standar dan kapal-kapal yang ada sudah tergolong tua.(eja/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum Satpol PP di Rumah Janda, Digerebek, Dia Bilang begini
Redaktur : Tim Redaksi