jpnn.com - JAKARTA--Pengunduran diri Gita Wirjawan sebagai menteri perdagangan menimbulkan reaksi beragam dari publik.
Gita mengaku ingin fokus terhadap kegiatan politiknya sebagai peserta konvensi capres Partai Demokrat. Namun, sebagian publik menilai pengunduran diri itu karena ketidakmampuan Gita dalam menjalankan tugasnya selama ini.
BACA JUGA: SBY Minta Gita Tetap Jadi Menteri sampai Ada Pengganti
Berbagai polemik yang timbul atas pengunduran diri Gita ini ditampik oleh Mensesneg Sudi Silalahi. Sudi pun membeberkan surat pengunduran diri Gita yang telah diserahkan pada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
"Agar tidak terjadi simpang siurnya pengunduran diri beliau, saya bagikan salinan surat pengunduran diri Pak Gita," ujar Sudi dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Sabtu, (1/2).
BACA JUGA: Berani Usung Jokowi, PDIP Bisa Ikut Pilpres Tanpa Koalisi
Sudi menyatakan, presiden memahami alasan yang dipaparkan Gita dalam surat itu. Namun, ia diminta tetap bekerja selama Presiden mencari pengganti definitifnya. (flo/jpnn)
Berikut isi surat Gita Wiryawan:
BACA JUGA: PKB Segera Konsultasikan Nama JK ke Para Kiai
Yang Terhormat Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Pertama-tama saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan bapak kepada saya untuk menjadi Menteri Perdagangan dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang Bapak Pimpin.
Kesempatan yang bapak berikan kepada saya untuk berbakti kepada negara, melalui BKPM dan Kementrian Perdagangan, merupakan pengalaman yang sangat berharga. Empat tahun berbakti kepada negara membangkitkan kembali kesadaran saya mengenai nilai patriotisme, sebuah nilai yang sejak kecil telah ditanamkan oleh ayah saya.
Seperti yang Bapak ketahui, saat ini saya menjadi salah satu peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat 2014. Bagi saya, Konvensi yang diselenggarakan Partai Demokrat ini adalah bukti nyata kemajuan praktek berdemokrasi -bukan hanya di tingkat internal Partai Demokrat, namun juga bagi dunia perpolitikan Indonesia.
Selain itu saya percaya bahwa Konvensi ini memberi harapan nyata bagi seluruh rakyat untuk mendapat pilihan calon pemimpin baru yang akan melanjutkan pencapaian cita-cita kita semua. Mengingat betapa pentingnya konvensi ini bagi kepentingan bangsa, saya sudah merasa sudah selayaknya jika saya mencurahkan seluruh energi dan waktu untuk menyukseskan upaya mulia ini.
Dan karena itu, bersama surat ini saya mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri dari jabatan saya selaku Menteri Perdagangan RI per tanggal 31 Januari 2014. Pengunduran diri ini juga didasari oleh kesadaran etis tentang besarnya potensi konflik kepentingan jika saya terlibat penuh dalam proses politik selama konvensi, sementara pada saat yang sama tetap menjalankan tugas dan kepercayaan yang Bapak berikan sebagai Menteri Perdagangan.
Saya harap atas persetujuan Bapak, langkah yang saya ambil ini merupakan langkah terbaik bagi Indonesia dan dapat menjadi preseden dalam perkembangan politik dan demokrasi di Indonesia.
Demikian yang perlu saya saya sampaikan. Saya mohon maaf apabila apa yang saya sampaikan ini tidak berkenan di hati Bapak. Tapi saya mohon pemahaman Bapak bahwa permohonan diri saya dan apa yang saya sampaikan dalam surat ini sepenuhnya demi kebaikan bangsa dan negara Indonesia.
Hormat Saya,
Gita Irawan Wirjawan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Elektabilitas Jokowi Kalahkan Megawati
Redaktur : Tim Redaksi