jpnn.com - NEW DELHI - Pemerintah India memutuskan untuk memberikan subsidi khusus pada proyek pengadaan tablet termurah di dunia, Aakash 4. Hasilnya, harga tablet yang diperuntukan bagi jutaan siswa di pedalaman India tersebut terjun bebas, nyaris berkurang setengahnya menjadi Rs. 1.500, atau sekitar Rp 280 ribu per unitnya.
Padahal saat pertama kali dikenalkan tahun 2011, tablet dengan bentang layar 7 inci itu sudah sangat murah dikisaran Rs. 2.500 atau sekitar Rp 492 ribu. Subsidi diberikan karena perusahaan Inggris, Datawind yang tadinya menyanggupi menyediakan komponen bagi Aakash 4 ternyata tak mampu memenuhi komitmen.
BACA JUGA: Kirobo si Teman Ngobrol di Luar Angkasa
Meski sempat molor, Menteri Telekomunikasi India, Kapil Sibal menjanjikan teknologi yang ditanamkan pada Aakash 4 tergolong up to date. Aakash 4 yang rencananya dirilis Januari 2014 dijanjikan mampu menggunakan teknologi seluler terbaru yakni Long Term Evolution (LTE) alias 4G.
Kapasitas penyimpanan tablet seberat 500 gram dan tebal 0,75 inci ini minimal 4 GB dan bisa di-upgrade sampai 32 GB, plus memori internal 1 GB DDR3 SDRAM. Baterainya mampu bertahan digunakan selama 3 jam penuh untuk menonton video, atau 5 jam untuk browsing internet.
BACA JUGA: Pamer Game dan Animasi
Dengan teknologi lumayan bagus namun dengan harga sangat murah, pemerintah India seperti dikutip dari The Register, Sabtu (21/12), optimistis dalam waktu 5 sampai 7 tahun, seluruh siswa di negeri tersebut sudah memiliki Aakash 4. (pra/jpnn)
BACA JUGA: Baidu Gaet Tiga Juta Pengguna di Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terus Ditolak, Pirate Bay Ganti-Ganti Domain
Redaktur : Tim Redaksi