jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, jatuhnya lift di pusat perbelanjaan Blok M Square, Jakarta Selatan, Jumat (17/3) karena kelebihan kapasitas.
Lift tersebut berada di lantai tujuh, jatuh hingga ke basement. Lift itu berisi jemaah yang baru selesai menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Nurul Iman, yang terletak di lantai atas bangunan itu.
BACA JUGA: Ahok Akui Penyuka Film Rhoma Irama Waktu Kecil
"Kami dapat laporannya melebihi kapasitas katanya," kata Ahok usai nonton film Bid'ah Cinta di TIM XXI, Jakarta, Sabtu (18/3).
Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu menyatakan, orang memaksa masuk padahal tanda alarm sudah berbunyi. Satpam pun sudah melarang mereka masuk.
BACA JUGA: Menurut Ahok, Cinta Sesuatu yang Lebih Penting
Karena itu, Ahok mengimbau, masyarakat agar memerhatikan tanda peringatan. Jika sudah tidak muat, dia menyatakan, jangan dipaksakan untuk masuk ke lift.
"Jadi lift itu dibuat ada beban tertentu. Kalau liftnya udah bunyi, tolong jangan paksa lagi karena melebih kekuatan label," ucap Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Djan Faridz: Kalau Ahok Perempuan, Gue Kawinin Juga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djarot Minta Audit Jatuhnya Lift Fasilitas Publik
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar