jpnn.com - JAKARTA - Seorang narapidana di LP Besi, Nusakambangan, Saman Hasan Zadeh Leili alias Messi (30) berhasil kabur pada Kamis lalu (30/6). Padahal, terpidana 12 tahun dalam perkara narkoba itu hanya menyisakan masa hukuman delapan bulan.
Namun, warga negara Turki itu memilih kabur dari penjara yang dikenal sangar itu. Saman dengan mudah lolos berkat kecerdikannya memanfaatkan kelengahan petugas tanpa harus berenang dari Nusakambangan ke Cilacap.
BACA JUGA: Lihat Nih, Tim Inspeksi KRI Cakalang-852
Selama ini Saman memang dikenal berperilaku baik. Karenanya ia menjadi napi pendamping dan bisa berasimilasi di luar lapas. Salah satu tugasnya adalah mengisi air mineral dari luar ke dalam lapas.
Lantas, bagaimana Saman bisa lolos melalui gerbang penjaga di Demaga Wijayapura? Inilah cara cerdik yang ia gunakan:
BACA JUGA: Bus Mudik Demokrat yang Dilepas SBY Alami Kecelakaan
1. Mengenakan seragam sipir
Saman tanpa mengundang kecurigaan mengenakan baju dan celana petugas penjara. Karenanya, petugas jaga pun tak curiga. "Pelarian Saman ini dengan cara menggunakan seragam petugas lapas,” ujar Kepala Lapas se-Nusakambangan Abdul Aris.
2. Menggunakan sepeda motor milik sipir
Untuk memuluskan aksi melarikan diri, Saman menggunakan salah satu sepeda motor jenis bebek milik seorang sipir. Ia bahkan bisa lolos melalui gerbang dan dermaga yang menjadi akses tunggal ke Nusakambangan.
BACA JUGA: UU Tapera Buka Jalan PNS Miliki Rumah
Petugas jaga pun tak curiga dan membiarkannya. Selanjutnya, Saman meninggalkan sepeda motor yang ia bawa kabur di daerah Lengkong, Kecamatan Cilacap Utara.
3. Mengenakan helm dan masker wajah
Saman yang menunggangi sepeda motor petugas dengan seragam sipir semakin mudah kabur karena wajahnya tak dikenali. Ia menggunakan helm dan masker penutup sehingga wajahnya tak terlihat.
“Ia memang melawati Wijayapura. Itu terekam di CCTV jam 11.23," ujar Aris.(jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Adu Panco, Lucu tapi Bermakna, Klik Sini!
Redaktur : Antoni