jpnn.com, LUBUK BASUNG - Makhluk misterius yang meresahkan warga Palembayan Tangah, Nagari IV Koto Pelembayan, Kecamatan Palembayan, mulai terkuak setelah terekam kamera trap milik Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Agam, Sumatera Barat.
Kepala Resor KSDA Agam Ade Putra di Lubukbasung mengatakan berdasarkan hasil rekaman kamera trap yang berada di lokasi makhluk misterius terlihat adalah beruang madu.
BACA JUGA: Pulang dari Ladang, Istri Temukan Suami dan Anaknya Sudah Tak Bernyawa di Kamar
“Kamera trap yang kami pasang di Gantiang Jorong Pasa Palambayan, merekam gambar visual, bahwa makhluk tersebut seekor beruang madu yang sedang melintas," kata Kepala Resor KSDA Agam, Ade Putra di Lubukbasung, Selasa.
Ia mengatakan, kamera itu dilihat pada Selasa (8/6) siang, setelah mendapat laporan dari wali jorong setempat bahwa ada penampakan di lokasi.
BACA JUGA: Berita Duka: Prof Ofyar Z Tamin Meninggal Dunia
Untuk kamera kedua dan ketiga, tambahnya masih dilihat dan petugas sedang menuju lokasi.
"Petugas sedang menuju lokasi, karena jarak kamera satu dengan kamera dua dan tiga sekitar 10 kilometer," katanya.
BACA JUGA: Makhluk Misterius Kembali Teror Warga Agam, Ini Kesaksian Mereka
Ia menambahkan, dengan terpantaunya beruang madu, maka pihaknya akan memasang kandang jebakan di lokasi.
Ini mengingat lokasi merupakan permukiman warga, satwa itu sudah berulang kali muncul dan meresahkan warga.
Satwa dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya itu bakal dilepasliar ke habitatnya, apabila tertangkap.
"Kandang jebak itu bakal kami pasang dalam waktu dekat untuk mengevakuasi satwa dilindungi itu," katanya.
Sebelumnya, Resor KSDA Agam memasang tiga kamera trap atau penjebak di lokasi munculnya makhluk misterius meresahkan warga Palembayan Tangah, Nagari IV Koto Pelembayan, Kecamatan Palembayan.
Kamera pertama dipasang di Gantiang Jorong Pasa Palambayan, kamera kedua dan tiga dipasang di Lakuak Jorong Palembayan Tangah.
BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas
"Tiga kamera penjebak itu dipasang di tempat munculnya dan lokasi jejak ditemukan. Pemasangan kamera itu untuk mendapatkan gambaran visual terkait penampakan yang dilaporkan warga," katanya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi