jpnn.com, BALI - Bentoel Group memperkenalkan berbagai inisiatf dan pengelolaan air pada World Water Forum 2024 di Bali.
Mengusung tema ‘Save the Drop’, Bentoel Group membagikan praktik terbaik pengolahan limbah dan konservasi air berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian.
BACA JUGA: Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, Pertamina Aktif dalam WWF 2024
"Kami ingin menunjukkan komitmen kami dalam upaya pengelolaan sumber daya air, dan mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dan mencapai tujuan bersama, yakni Water for Shared Prosperity," ujar Dian Widnayarti, Head of Corporate & Regulatory Affairs Bentoel Group dalam keterangannya, Rabu (22/5).
Menurut Dian, korporat menyadari dampak dari pemanasan global dan penggunaan air untuk kebutuhan industri dapat mengancam ketersediaan dan ekosistem air bersih.
BACA JUGA: WWF 2024: Pertamina NRE Targetkan Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi, Ini Prioritasnya
Oleh karena itu, Bentoel Group terus bekerja untuk mengelola dan menggunakan air dengan lebih efisien untuk mengurangi dampak ekologis dan melindungi akses masyarakat terhadap air bersih.
“Sebagai bisnis yang bertanggung jawab, kami terus berkomitmen untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan," tuturnya.
BACA JUGA: Lewat Cara Ini Bentoel Group Dukung Pengembangan Literasi Digital di Indonesia
Sejalan dengan tema World Water Forum 2024 ‘Water for Shared Prosperity’, Bentoel Group mengomunikasikan berbagai tindakan nyata yang telah dilakukan perusahaan dalam pengelolaan sumber daya air.
Di antaranya mengurangi penggunaan air hingga lebih dari 70% pada 2023, mendaur ulang dan menggunakan kembali 31% air yang telah digunakan di pabriknya yang terletak di Malang.
Kemudian, mendapatkan sertifikasi Alliance for Water Stewardship (AWS) selama 3 tahun berturut-turut sejak 2022, menanam 1.000 pohon di area tangkapan air (water catchment) pada 2023.
Selain itu, Bentoel Group juga turut berkomitmen untuk mendukung target pencapaian BAT Group secara global atas pengelolaan air.
Dia antaranya, mengurangi hingga 35% penggunaan air sampai 2025, memastikan 100% wilayah operasional BAT di seluruh dunia tersertifikasi AWS sampai 2025, dan mendaur ulang 30% limbah air hingga 2025.
"Melalui World Water Forum 2024 ini, kami ingin mengajak setiap pihak untuk memainkan perannya masing-masing dalam upaya konservasi air," ungkap Dian. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh