Inisiator Pansus Century Diduga Digembosi

Anggota Tim 9 Ikut SBY Melawat ke New York

Jumat, 28 September 2012 – 08:08 WIB
Salah satu anggota Tim 9, Chandra Tirta Wijaya (paling kiri) saat berfoto bersama delegasi yang menyertai kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke New York, Amerika Serikat. Foto : Istimewa
JAKARTA - Para inisiator Panitia Khusus (Pansus) Century yang lebih dikenal dengan Tim 9 diduga sudah tak kompak lagi. Ikutnya salah satu anggota Tim 9, Chandra Tirta Wijaya dalam kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke New York, diduga tak terlepas dari upaya untuk mengerem kasus Century yang kini mulai digenjot lagi oleh sejumlah politisi di DPR.

Koordinator Advokasi dan Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi, menengarai adanya penggembosan di kalangan pihak-pihak yang dulu getol mendorong penuntasan kasus Century. "Keikutansertaan Pak Chandra ini memperlihatkan secara nyata adanya pengembosan dalam Timwas," kata Uchok di Jakarta,  Jumat (28/9).

Uchok menambahkan, pemerintah memang tidak akan melakukan konflik terbuka dengan Timwas Century. Sebab, kata Uchok, pemerintah sudah memperkirakan bakal kalah jika Century terus diungkit.

Karenanya digunakan cara lain untuk menekan daya gedor Timwas maupun inisiator pengungkapan kasus dugaan korupsi pada pengucuran bailout Rp 6,7 triliun ke Century itu. Cara yang digunakan adalah dengan membuat internal Timwas menjadi tak solid, termasuk mengikutsertakan Chandra yang berasal dari Fraksi Partai Amanat Nasional ke dalam rombongan SBY.

"Untuk itu pemerintah membuat cara  bujuk rayu kepada orang-orang dalam Timwas Centruy, lalu nanti mengaduh domba sendiri antara Timwas sendiri. Dengan demikian akan terjadi konflik antara Timwas Centruy sendiri agar terkuras energinya biar melupakan kasus ini," ulas Uchok.

Ditambahkannya, waktu akan membuktikan siapa saja anggota Timwas Century yang memiliki karakter dalam berpolitik. "Dialah orang-orang yang tidak pernah terbujuk dan bisa menjadi teladan bagi politisi lainnya," ucap Uchok.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepentingan Bisnis Kipasi Tawuran Pelajar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler