jpnn.com, JAKARTA - Dunia sepak bola kembali berduka cita.
Mantan gelandang ikonik tim nasional Senegal, Papa Bouba Diop meninggal dunia.
BACA JUGA: Klasemen Liga Italia: Juventus Kesulitan Mengejar Milan
Bouba meninggal di usia yang ke-42 tahun.
Kabar meninggalnya Diop disambut ucapan bela sungkawa yang disampaikan oleh FIFA.
BACA JUGA: Klasemen La Liga Ketat,Sociedad dan Atletico Hanya Berjarak 1 Poin
Ucapan belasungkawa disampaikan melalui salah satu akun Twitter resmi @FIFAWorldCup.
"FIFA berbela sungkawa mendengar kabar meninggalnya legenda Senegal Papa Bouba Diop. Selamanya pahlawan Piala Dunia," demikian cuit FIFA pada Minggu.
Belum ada keterangan resmi mengenai sebab kematian Diop.
BACA JUGA: Spurs di Puncak Klasemen, Mourinho Bilang Begini
Namun, berbagai media melaporkan mantan pemain Fulham dan RC Lens itu sudah lama sakit-sakitan.
Bouba Diop tercatat dalam sejarah sebagai pencetak gol perdana putaran final Piala Dunia 2002 di Korea Selatan & Jepang.
Gol itu membuat Senegal menjungkalkan juara bertahan Prancis 1-0.
Bouba Diop juga mencetak dua gol lagi dalam laga pemungkas yang berkedudukan akhir 3-3 melawan Uruguay.
Gol itu membantu Senegal menjuarai Grup A kala itu dan melaju hingga babak perempat final, di mana mereka disingkirkan Turki lewat babak tambahan waktu.
Kendati berposisi utama sebagai gelandang bertahan, Bouba Diop dalam kariernya kerap ditempatkan memainkan peran bek tengah.
Mengawali karier di negerinya sendiri membela ASC Diaraf, Diop hijrah ke Eropa dari Swiss pada 1999.
Ia menghabiskan hampir tiga tahun di Vevey, Neuchatel Xamax dan Grasshoppers, sebelum diboyong RC Lens ke Prancis pada Januari 2002.
Diop dibeli Fulham dari Lens pada 2004.
Tercatat empat musim ia membela klub London itu.
Bahkan sempat dinominasi sebagai pemain terbaik tahunan internal klub pada musim 2005/06.
Diop kemudian membela Portsmouth, hijrah ke Yunani untuk AEK Athens.
Ia kembali ke West Ham United dan gantung sepatu setelah musim 2012/13, mengenakan seragam Birmingham City sebagai klub terakhirnya.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang