jpnn.com, EMPAT LAWANG - Seorang sopir truk Fuso bernama Awaluddin, 56, meninggal dunia secara mengenaskan saat bekerja di lapangan depan cucian mobil Desa Tinggil Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, Minggu (5/1).
Warga Kalidoni Palembang, itu meninggal akibat terjepit besi saat menaikan alat berat jenis Stamual Pemadat Aspal ke atas truk bernopol B 9050 PIN, itu.
BACA JUGA: Pelaku Curanmor yang Sempat Bawa Kabur Motor Korban Ini Berakhir Tragis
Dari informasi yang dihimpun kejadian itu berawal saat korban hendak menaikan alat berat milik PT Alumagada Jaya Mandiri (AJM) ke mobil truk Fuso yang dikendarai korban.
“Saat alat berat dinaikkan ke atas mobil, tiba-tiba alat berat tersebut bergeser. Sehingga sling yang menarik besi hidrolik penyangga mobil langsung menjepit korban yang sedang berada di antara tiang dan bak mobil Fuso. Korban meninggal seketika di tempat,” kata Kapolsek Muara Pinang Iptu Gunawan, Minggu (5/1/20).
BACA JUGA: Ular Sepanjang Tiga Meter Nangkring di Plafon Rumah, Nih Fotonya
Gunawan mengatakan pihaknya telah memeriksa saksi-saksi atas nama Randi Chandra Saputra Bin Paidi Sopir Alat Berat warga Ekamarga 2 kelurahan Lubuk Linggau Selatan dan Adi Saputra bin Boari, pek Operator Finisher warga Desa Suka Bhakti Kecamatan Kikim Barat Kabupaten Lahat.
“Korban telah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas terdekat untuk divisum,” tuturnya.
BACA JUGA: KA Tabrak Mobil Expander di Sidoarjo, Pengemudi Tewas, 6 Penumpang Luka
Sementara Camat Muara Pinang Sapardina Joli membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan sopir meninggal dunia.
“Ya benar kecelakaan kerja saat menaikkan alat berat, sang sopir truk terjepit dan meninggal dunia,” ungkapnya.(Mg20)
Video: Data Korban Jiwa Banjir
Redaktur & Reporter : Budi