Innalillahi... Gagal Menyalip, Dilindas Truk Gandeng

Minggu, 10 Januari 2016 – 10:20 WIB
Ilustrasi. FOTO: dok/jawapos group

jpnn.com - SURABAYA - Kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa terjadi Jumat malam (8/1) di Jalan Raya Sememi, Surabaya. Korban tewas adalah Imam, 52, warga Jalan Benowo, Gang VI, Lapangan. Penyebabnya, motor Imam selip hingga terjatuh ke bawah kolong truk gandeng.

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.00. Hujan lebat saat itu memaksa kendaraan berjalan pelan. Sebab, kondisi jalan sangat licin. Selain itu kawasan itu juga sepi dan kendaraan rata-rata menuju kompleks pergudangan di kawasan Margomulyo

BACA JUGA: Kisah Istri yang Tercekik Suami Pelit dan Penuh Perhitungan

Saat itu, truk warna hijau yang dikemudikan Hadi Supeno ketika itu melaju dari barat ke timur. Hadi mengemudikan truk bernopol P 8917 UZ tersebut dengan kecepatan rendah. ''Ada bemo (angkot, Red) berhenti, kemudian truk itu mencoba menyalip pelan-pelan,'' tutur Warman, salah seorang warga sekitar.

Di belakang truk, ada beberapa sepeda motor yang membuntuti. Salah satunya Imam yang mengendarai sepeda motor Kawasaki hitam. Entah bersenggolan atau karena jalan licin, motor yang dikendarai Imam mendadak selip. ''Motornya oleng, lalu jatuh ke kiri,'' tuturnya.

BACA JUGA: Bermain Bersama Tiga Temannya, Bocah 2 Tahun Tiba-tiba Hilang

Korban sebenarnya tidak memiliki ruang yang cukup leluasa untuk menyalip. Sebab, separo body truk saat itu sudah melewati angkot dan mengambil lajur kanan. Korban ikut mengambil lajur kanan untuk menyalip truk gandeng tersebut. Cuaca pun tidak mendukung korban. Hujan deras membuat jarak pandang terbatas.

Apes bagi korban. Setelah terjatuh ke kiri, dia malah masuk ke kolong truk. Hadi tidak menyadari bahwa ada orang yang masuk ke bawah kendaraannya. Dia pun tetap memacu gas truknya. Akibatnya, kreess, roda belakang bagian kanan tanpa ampun melindas tubuh Imam. Dia tewas seketika di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Geger Mencekam! Video Oknum TNI Keroyok Petugas SPBU

Sebenarnya, selain korban, ada beberapa pengendara motor yang ikut terjatuh. Lantaran melihat ada motor oleng, beberapa pengendara ikut mengerem secara mendadak hingga terjatuh. ''Ada sekitar dua sampai tiga motor kalau tidak salah. Untung jatuhnya ke kanan,'' ucap Warman.

Suharto, warga lainnya, mengungkapkan bahwa Jalan Raya Sememi memang dilewati banyak kendaraan besar. Kendaraan itu rata-rata menuju kompleks pergudangan di kawasan Margomulyo.

Kanitlaka Lantas Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Nur Rahma Putri menuturkan, pihaknya sudah memeriksa sopir truk. Dari pemeriksaan itu, polisi tidak menahan Hadi. Sebab, dia bukan tersangka, melainkan korban dari kecelakaan itu. ''Dia tidak tahu kalau ada orang yang masuk ke kolong kendaraannya,'' jelas Nur Rahma. (did/c15/ady/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 825 Honorer tak Digaji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler