Innalillahi, Gibran Ditemukan Tewas, Kami Ikut Berbelasungkawa

Kamis, 05 Mei 2022 – 22:05 WIB
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad wisatawan asal Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (5/5). Korban yang diketahui bernama Gibran (7) hilang tenggelam di Pantai Rawakalong, Kecamatan Palabuhanratu saat sedang berenang dan digulung ombak besar pada Rabu, (4/5). Antara/HO/Basarnas

jpnn.com, SUKABUMI - Innalillahi. Gibran (7), wisatawan asal Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang tenggelam di Pantai Rawakalong, Palabuhanratu pada Rabu (4/5) ditemukan tewas.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR Hendra Sudirman mengatakan jasad korban ditemukan terdampar di bibir pantai dan masih mengenakan pakaian terakhir yang dipakainya.

BACA JUGA: Mohon Doanya Buat Gibran, Semoga Selamat, Amin

Dari hasil autopsi ada luka lecet yang diduga disebabkan terombang-ambing gelombang dan terbawa arus laut.

"Jasadnya ditemukan sekitar radius satu kilometer dari lokasi di mana korban tergulung ombak besar dan akhirnya hilang tenggelam. Gibran ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan langsung dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu kemudian diserahkan kepada pihak keluarga," kata Hendra di Sukabumi, Kamis.

BACA JUGA: Oknum Polisi Briptu HS Ini Ditangkap di Bandara, Tangannya Langsung Diborgol

Menurut Hendra, dalam operasi SAR ini pihaknya membagi dua tim pencari.

Tim pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet di laut dengan luas area pencarian kurang lebih dua km dan tim kedua melakukan penyisiran di jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga radius enam km dari lokasi kejadian.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Sumatra, Mengerikan

"Kami ucapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan diberikan ketabahan dalam menerima musibah ini. Tidak lupa apresiasi kepada tim SAR gabungan yang tidak kenal lelah untuk membantu proses pencarian korban," katanya.

Di sisi lain, Hendra mengatakan pantai selatan Kabupaten Sukabumi yang bergelombang tinggi dan memiliki arus bawah laut yang deras sebenarnya tidak layak untuk dijadikan tempat berenang apalagi wisatawan yang tidak bisa berenang.

Dia mengimbau kepada wisatawan untuk mematuhi aturan dan rambu-rambu yang dipasang petugas keamanan di pantai untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut ditambah saat libur Lebaran jumlah wisatawan yang datang ke pantai membludak.

Selain itu, setiap orang tua yang membawa anaknya untuk berwisata ke objek wisata laut selatan Kabupaten Sukabumi agar memberikan pemantauan ekstra jangan sampai lepas dari pengawasan.

Diberitakan sebelumnya, Gibran tergulung ombak besar saat sedang asyik berenang bersama keluarganya di Pantai Rawakalong pada Rabu (4/5) sekitar pukul 16.10 WIB.

Personel Satpolairud Polres Sukabumi bersama anggota bawah kendali operasi (BKO) dari Ditpolairud Polda Jabar yang tengah berjaga di lokasi berusaha menolong korban, namun, tidak berhasil diselamatkan karena tubuhnya dengan cepat terseret arus hingga ke tengah laut dan akhirnya hilang. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... TA Siapkan Alat Kontrasepsi untuk Lelaki yang Mau dengan Mbak SA & YF, Mainnya di Hotel


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler