Innalillahi, Haikal Ditemukan Meninggal Dunia

Minggu, 31 Januari 2021 – 09:35 WIB
Ilustrasi - Petugas gabungan saat evakuasi jenazah wanita tanpa identitas di Sungai Ciliwung, Jakarta. Foto: Humas Dinas Damkar DKI Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Haikal Pratama, bocah berusia 13 tahun akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Haikal sebelumnya dilaporkan terseret arus hingga sejauh 45 km dari lokasinya tenggelam di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Haikal Hilang Terseret Arus Kali Ciliwung, BPBD DKI: Pencarian Masih Terus Dilakukan

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan DKI Jakarta Hendra Sudirman mengatakan, jasad Haikal ditemukan di dekat Season City Mall, Jakarta Barat sekitar pukul 12.30 WIB, Sabtu (30/1) kemarin.

Penemuan jenazah Haikal berawal dari informasi petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI Jakarta.

BACA JUGA: Kasus Abu Janda, Petinggi Banser Keluarkan Pernyataan Keras, Simak Kalimatnya

"Kami terima informasi dari PPSU Provinsi DKI Jakarta telah menemukan jenazah yang diduga korban. Selanjutnya kami akan panggil pihak keluarga untuk memastikannya menuju RSCM," ungkap Hendra dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/1).

Setelah melalui prosedur identifikasi, sekitar pukul 18.00 WIB keluarga menyatakan bahwa jenazah yang ditemukan adalah korban yang bernama Haikal Pratama.

BACA JUGA: Reaksi Hergun soal Pajak Pulsa hingga Token, Ada Kalimat Menjebak Rakyat

"Korban ditemukan dengan jarak yang cukup jauh dari lokasi kejadian dikarenakan debit air meningkat dan arus kali ciliwung yang cukup deras akibat curah hujan yang tinggi di sekitar daerah operasi SAR," pungkas Hendra.

Sebagai informasi, Perwira piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Agus Guritno mengatakan korban diduga terseret arus ketika tengah berenang di Kali Ciliwung.

Bahkan, saksi sempat meminta Haikal untuk menepi lebih dekat. Namun, korban malah berbalik arah dan kembali berenang ke tengah kali.

Seorang pemulung sempat mencoba menolong Haikal. Namun, Haikal tetap hanyut lantaran arus kali yang deras.(cr3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler