Innalillahi, Herlin Patty Tewas Tersambar Petir Saat Memancing di Teluk Kendari

Senin, 06 Maret 2023 – 06:57 WIB
Seorang warga bernama Herly Patty tewas tersambar petir saat memancing di perairan Teluk Kendari, Minggu (5/3) sekitar pukul 17.30 WITA. Foto: ilustrasidok. JPNN.com

jpnn.com, KENDARI - Seorang warga Konawe Selatan bernama Herly Patty (42) tewas tersambar petir, Minggu (5/3) sekitar pukul 17.30 WITA.

Peristiwa tragis itu turut disaksikan sang adik Hendrawan Patty yang tak jauh saat kakaknya tersambar petir.

BACA JUGA: Update Kebakaran Depot Pertamina Plumpang versi BNPB, Jumlah Korban Tewas dan Pengungsi

Kapolresta Kendari Kombes Muhammad Eka Fathurrahman mengungkapkan korban tewas akibat tersambar petir saat memancing ikan di perairan Teluk Kendari di Kelurahan Mata, Kecamatan Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Pada hari Minggu tanggal 5 Maret 2023 pukul 17.30 WITA telah meninggal dunia seorang laki-laki bernama Herlin Patty akibat tersambar petir saat memancing ikan di Kelurahan Mata," kata Kombes Eka.

BACA JUGA: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Melanda Banyak Daerah

Sebelum kejadian sekitar pukul 13.00 WITA, lanjut Kombes Eka, adik korban bernama Hendrawan Patty menyusul kakaknya Herlin Patty untuk memancing ikan di perairan sekitar Kelurahan Mata dengan menggunakan sampan.

"Korban sudah lebih dahulu berada di laut dengan menggunakan sampan sendiri," bebernya.

Kemudian sekitar pukul 17.00 WITA, terjadi angin kencang mengakibatkan kedua perahu mereka tertiup angin mengarah ke laut sehingga korban dan adiknya berinisiatif untuk kembali ke pantai.

Namun tali pengikat antara kedua perahu tersangkut sebatang kayu.

Adik korban kemudian melepaskan ikatan perahunya dengan maksud agar tali tersebut tidak terlilit.

"Namun saat mendayung ke pantai, perahu yang digunakan korban terbawa arus ke tengah laut hingga kemudian tiba-tiba datang petir yang menyambar tubuh korban dan korban kemudian terjatuh ke perahu," ungkap Kombes Eka.

Adik korban, lanjutnya, berusaha untuk mendekati perahu kakaknya yang berjarak sekitar 20 meter dan melihat tubuh kakaknya sudah terbaring di atas perahu.
Adik korban kemudian mengikat perahu kakaknya dan berenang dengan mendorong perahu ke arah tepi pantai.

Setelah sampai di tepi pantai, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Santaana Kendari dan dinyatakan sudah meninggal dunia.

Korban selanjutnya dibawa ke rumah duka di BTN Tawang Alun 1 Desa Ranoha Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan.

"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bakar pada punggung kanan dan lengan kanan dan meninggal dunia," kata Kombes Eka. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler