Innalillahi, Kadir dan Makmur Tewas, Wawan Selamat

Kamis, 26 Maret 2020 – 21:44 WIB
Masyarakat menolong korban tenggelam di Bendungan Mallarunang yang biasanya digunakan untuk sarana pengairan pertanian dan juga tempat wisata. Foto: ANTARA/Ist

jpnn.com, MAKASSAR - Tiga warga Makassar yang sedang rekreasi ke di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, tenggelam akibat terseret aliran air sungai di sekitar Bendungan Mallarunang, Desa Laiya, Kecamatan Cenrana.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo membenarkan adanya tiga warga Makassar yang tenggelam di Kabupaten Maros.

BACA JUGA: Bu Nurul Tewas Sambil Memeluk Bayinya

"Mereka tenggelam saat sedang mandi di sekitar Bendungan Mallarunang yang kemudian terseret oleh aliran air sungai," ujarnya di Makassar, Kamis (26/3).

Ketiga warga Makassar yang tenggelam itu yakni Makmur (35) warga Antang, Abdul Kadir (45) warga Jalan Kandea, dan Wawan (20) yang juga warga Antang Makassar.

BACA JUGA: Detik-detik Misna Tewas di Dalam Sumur, Tragis

Tiga warga Makassar yang tenggelam ini, dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan satu lainnya berhasil diselamatkan warga setempat.

Ibrahim Tompo menjelaskan, awalnya ketiga korban yang mengendarai mobil minibus itu singgah di Bandungan Mallarunang sambil mencuci mobilnya.

Saat mencuci mobil itu, Wawan kemudian berenang di sekitar bendungan dan tidak lama, korban terseret air sungai.

Abdul Kadir dan Makmur yang melihat kejadian itu berusaha menolong Wawan, namun nahas derasnya aliran air sungai membuat keduanya tenggelam.

Sementara Wawan yang terus berenang akhirnya mampu menyelamatkan diri dan sampai ke tepian sungai dengan dibantu oleh dua warga setempat yang kebetulan sedang melintas.

Sedangkan Abdul Kadir dan Makmur tidak mampu berenang dan baru bisa dievakuasi oleh warga setempat setelah menyelam ke dasar sungai.

"Wawan mampu berenang dan terlihat oleh warga yang sedang melintas. Kalau kedua rekannya ini tidak berhasil selamat karena tubuhnya baru didapat warga setelah sejam," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler