jpnn.com, GRESIK - Ketua DPRD Gresik Abdul Hamid meninggal dunia sekitar pukul 05.30 di rumahnya di kompleks Gresik Kota Baru (GKB) kemarin (4/10).
''Pagi itu (kemarin, Red) sempat dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk dilihat denyut jantungnya. Ternyata, memang tidak ada,'' kata Nelofar Hafifi, 22, putri bungsu almarhum.
Abdul Hamid meninggal karena sakit jantung. Bahkan, sudah ada sembilan ring yang terpasang di jantungnya. Nah, sepekan terakhir, kondisi kesehatannya terus menurun. Karena itu, dia sempat dilarikan ke RSUD Ibnu Sina mulai Minggu (23/9) hingga Sabtu (29/9).
Meski sakit, pria yang sudah dua periode menjabat anggota DPRD Gresik itu tetap menjalankan tugasnya. ''Beliau tetap semangat bertugas. Sakit bukan halangan baginya," ujar Wakil Ketua DPRD Gresik M. Syafi' A.M.
Tugas-tugas kedewanan tetap dilaksanakan, bahkan tanpa diwakilkan. Padahal, tiga wakil ketua DPRD Gresik bisa menggantikan tugasnya. ''Tetapi, sebagai ketua, beliau sosok yang penuh tanggung jawab," tutur Syafi'i.
Aktivitas terakhir yang dijalankan adalah memimpin sidang paripurna pembacaan pemandangan umum fraksi tentang perubahan APBD 2018. Itu berlangsung pada Sabtu pekan lalu (29/9). Sebelumnya, dia memimpin langsung pelantikan anggota DPRD Gresik baru, Ahmad Nurhamim, yang dilantik pada Kamis (13/9). (mar/c20/dio)
BACA JUGA: Kepala UPT Disnaker Sumut Meninggal Saat Diperiksa Polisi
Redaktur : Tim Redaksi