jpnn.com - TANJUNGPINANG - Legislator DPRD Kepri dari Partai Golkar, Sofyan Syamsir, berpulang, Selasa (26/4) di Rumah Sakit Umum Provinsi Kepri sekitar pukul 17.00 WIB. Almarhum meninggal diduga mengalami serangan jantung saat bermain tenis di Lapangan Komplek Bea Cukai, Tanjungpinang.
Politisi senior Golkar Kepri tersebut juga sempat dilarikan ke RSUP Kepri untuk mendapatkan pertolongan pertama. Almarhum meninggal dalam perjalan menuju rumah sakit.
BACA JUGA: Nam Air Akhirnya Darati Labuan Bajo dengan Boeing 737-500
Sekretaris Komisi III DPRD Kepri tersebut baru pulang kunjungan kerja ke Natuna, kemarin sekitar pukul 15.00 WIB di Tanjungpinang. Sofyan dan rombongan juga sempat transit di Batam sebelum pulang ke Tanjungpinang.
"Saya awalnya tidak percaya mendengar kabar ini. Karena dia sehat-sehat saja," ungkap Staf DPRD Kepri, Hendra, yang mendampingi almarhum melakukan kunjungan kerja di Natuna.
BACA JUGA: Parah Betul, Air Sama Sekali Tak Mengalir
Dikatakannya juga, dalam perjalanan pulang ke rumah, almarhum sempat berbincang-bincang kalau dirinya sudah dua minggu tidak bermain tenis. Masih kata Hendra, dirinya juga sempat memberikan nasihat.
"Kalau penat tak usaha dipaksakan pak. Saya masih ingat itu yang saya sampaikan ke almarhum," ungkap Hendra di sela-sela takziah di kediaman almarhum di Jalan Kuantan Nomor 1 RT/RW 02/01.
BACA JUGA: Heboh! Tak Pulang Seharian, Rupanya Tergantung di Pohon Rambutan
Lebih lanjut katanya, di Natuna almarhum melakukan kunjungan kerja bersama Anggota Komisi III, Tawariq. Pada Sabtu (23/4) saat tiba di Natuna melakukan peninjauan bendungan di Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara, Natuna.
Ditambahkannya, Senin (25/4) malam menghadiri MTQ Kabupaten Natuna. Menurut Hendra, kabar berpulangnya almarhum diterima lewat pesan singkat. Ia langsung bergegas menunju rumah sakit RSUP Kepri.
"Sepertinya almarhum kelelahan, karena selama ini tidak pernah mengeluh sakit," papar Hendra seperti dikutipd dari Batam Pos (Jawa Pos Group).
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kepri, Iskandarsyah, mengatakan almarhum merupakan sosok yang ramah dan selalu berbagi ilmu dalam bekerja. Menurut politisi PKS tersebut, almarhum sangat getol dalam menyikapi pembangunan-pembangunan untuk kepentingan rakyat. Seperti masalah air, listrik, jalan dan pelabuhan.
"Yang jelas dalam bekerja dia berbagi ilmu. Apalagi dia merupakan politisi senior di dewan," ujar Iskandarayah.
Kediaman almarhum di Jalan Kuantan terus dipadati orang-orang yang datang bertakziah. Terlihat sejumlah legislator di DPRD Kepri hadir di sana. Pria yang sudah duduk dua periode di DPRD Kepri tersebut juga pernah meniti karir sebagai reporter di Riau Pos Group. Bahkan, pernah didapuk sebagai Pimpinan Riau Pos, Pimpred Padang Express, dan Pimpres Dumai pos. Kemudian melangkah ke Parpol dan bergabung bersama Golkar.
Pria kelahiran 11 Desember 1965 tersebut meninggalkan satu orang istri, empat orang anak. Yakni tiga perempuan dan satu orang pria. Istri almarhum, Dean Yealta merupakan Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri yang juga merupakan Ketua BP Tanjungpinang tersebut. Jenazah almarhum rencananya akan dikebumikan hari ini, Rabu (27/4) di Tanjungpinang. (jpg/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah! Pengin Gedein Kemaluan Malah Begini Jadinya
Redaktur : Tim Redaksi