jpnn.com, BANDUNG - Mantan Bupati dua periode Kuningan Acep Purnama meninggal dunia di RS Immanuel, Kota Bandung. Acep meninggal di usia 64 tahun.
Acep meninggal pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelum dibawa ke rumah duka di Kuningan, pemulasaraan jenazah dilakukan di kamar jenazah rumah sakit.
BACA JUGA: Innalillahi, Satu Jemaah Haji Asal Serang Meninggal Dunia di Madinah, Ini Penyebabnya
Pantauan JPNN, ambulans yang mengangkut jenazah sudah tiba sejak pukul 14.00 WIB. Pihak keluarga berkumpul sambil mengurus proses pemulangan jenazah untuk kemudian dibawa ke rumah duka.
Sahabat almarhum, Dani Toleng mengatakan, almarhum Acep meninggal dikarenakan penyakit jantung.
BACA JUGA: Innalillahi, Satu Jemaah Calon Haji Asal Asrama Donohudan Solo Meninggal Dunia di Madinah
“Diagnosisbdokter sementara itu (sakit) jantung,” kata Dani ditemui JPNN di RS Immanuel, Jalan Raya Kopo, Kota Bandung.
Sebelum meninggal, Acep sudah lama menjalani perawatan di RS Gatot Soebroto, Jakarta, sampai akhirnya pindah berobat ke Bandung.
BACA JUGA: Bus Rombongan SMP Malang Menabrak Truk, Dua Meninggal Dunia
“Lamanya di RS Gatot Soebroto, Jakarta, baru dipindah ke sini kemarin-kemarin, beberapa hari lalu,” ujarnya,
Rencananya, almarhum akan dimakamkan di tempat pemakaman umum di sekitar rumah keluarga. Setibanya di rumah duka, jenazah lebih dulu dimandikan, disalatkan, lalu segera dimakamkan.
“Rencana dimandikan di rumah, baru dimakamkan. Mungkin malam ini (dimakamkan),” tuturnya.
Acep Purnama, SH., MH, dilantik menjadi Bupati Kuningan menggantikan Hj. Utje Choeriah Suganda, S.Sos, M.AP pada sisa masa jabatan 2016-2018, dan kembali terpilih menjadi Bupati Kuningan pada pemilihan kepala daerah tahun 2018 bersama H. M. Ridho Suganda, M.Si.
Almarhum meninggalkan seorang istri Hj. Ika Siti rahmatika, SE, 5 orang anak dan 4 orang cucu. Beliau pernah menjabat sebagai wakil ketua DPRD, Ketua DPRD tahun 1994-1999, Wakil Bupati Kuningan tahun 2013-2016, Bupati Kuningan Tahun 2016-2018, dan Bupati Kuningan 2018-2023.
Selain jabatan politis Almarhum adalah seorang pengusaha di bidang perhotelan dan perdagangan hasil bumi. (mcr27/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terseret Arus Sungai Amprong Kota Malang, 2 Anak Perempuan Meninggal Dunia
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina