jpnn.com, PALANGKARAYA - AK (56) dan Ata (40) tak menyangka permintaan tolong dari teman karibnya Agil Kaliki (59) yang merasa sesak napas, adalah obrolan mereka terakhir melalui sambungan telepon.
Agil dikenal sebagai seniman sekaligus pelatih Pramuka itu ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya di Jalan Pemda, Kelurahan Langkai, oleh kedua temannya.
BACA JUGA: Innalillahi, Ketua DPRD Lebak Banten Meninggal Dunia, Kami Turut Berduka
Sang seniman yang akrab dengan para tetangganya itu diduga meninggal dunia karena sakit.
Kini jenazah almarhum sudah dimakamkan di TPU Pal 12, Palangka Raya.
BACA JUGA: Ajak Janda Ehem-Ehem di Hotel Melati, Selesai 3 Ronde, Kemesraan Itu Berakhir
Berdasarkan penuturan Ata yang pertama kali melihat jenazah almarhum, dia sempat mengeluh tentang kesehatan, terutama sesak napas.
Saat ditemukan, tubuh Agil tergeletak di ruang tamu dalam keadaan sudah tak bernapas.
BACA JUGA: Innalillahi, Dokter yang Positif Covid Usai Mengoperasi Pasien itu Meninggal di RSUDZA
Secara pasti belum diketahui penyebab kematian. Dugaan terbesar lantaran sakit.
Kapolsek Pahandut Kompol Edia Sutaata melalui Ka SPKT III Aiptu Yeni Sugiarto menuturkan, saat kejadian tidak ada orang lain dan memang sehari-hari almarhum seorang diri di dalam rumahnya.
“Ditemukan tergeletak di ruang tamu, dini hari. Korban dikenal sebagai pelatih Pramuka dan juga seniman tari. Saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Sugiarto.
"Dari penyelidikan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum. Diduga karena sakit, sebab sebelum kejadian sempat meminta tolong karena sesak napas kepada temannya.”
Jadi setelah minta tolong, tambah Sugiarto, temannya datang dan sudah menemukan korban tergeletak di ruang tamu dalam keadaan tak bernyawa.
"Lantas para saksi itu melaporkan ke kepolisian dan ditindaklanjuti oleh Polsek Pahandut," pungkasnya.
Diketahui, almarhum berprestasi di bidang Pramuka, pernah bertugas di anjungan Kalteng Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tahun 1995-2000.
Alrmarhum juga dikenal seniman musik dan tari serta memiliki sanggar seni. (daq/fm)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha