Innalillahi, Warga Bantul Ditemukan Tewas

Kamis, 13 Januari 2022 – 17:33 WIB
Proses evakuasi terhadap korban hanyut di Sungai Celeng, Kabupaten Bantul, DIY, oleh Tim SAR Gabungan. (Foto Humas Basarnas Bantul)

jpnn.com, BANTUL - Korban hanyut di Sungai Celeng, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Ngatijan (71) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan.

Jenazah korban yang hanyut pada Rabu (12/1) malam ditemukan mengambang dengan jarak sekitar enam kilometer dari lokasi kejadian sekitar pukul 14.45 WIB.

BACA JUGA: Keji, Pria di Tambora Jakbar Bakar Balita

"Upaya Tim SAR Gabungan membuahkan hasil, korban atas nama Ngatijan, warga Karangtengah Imogiri Bantul ditemukan di Sungai Opak wilayah Potrobayan, Pundong, Bantul," kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi, Kamis.

Menurut dia, jenazah korban ditemukan mengambang dengan jarak sekitar enam kilometer dari lokasi kejadian sekitar pukul 14.45 WIB.

BACA JUGA: Siswa Kena Covid-19, PTM di SMPN 252 Jakarta Disetop

Korban langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan untuk dibawa ke lokasi yang aman.

"Keluarga korban serta perangkat desa yang tiba di lokasi penemuan dan melihat korban memastikan bahwa penemuan korban di Sungai Opak Potrobayan adalah Ngatijan warga Karangtengah Imogiri Bantul," katanya.

BACA JUGA: 4 Hari Hanyut di Sungai Cisadane, Rizki Ramadhan Ditemukan Tewas

Korban selanjutnya dibawa ke rumah duka sambil menunggu tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint System) dari Kepolisian Resor (Polres) Bantul.

Menurut dia, operasi pencarian oleh Tim SAR Gabungan tersebut dimulai sejak pukul 06.00 WIB dengan menyisir dari lokasi kejadian dengan metode body rafting hingga jarak 2,3 kilometer ke arah selatan.

Sampai pukul 12.00 WIB korban belum ditemukan, sehingga pencarian dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB dengan membentuk empat SRU (search and rescue) untuk melakukan penyisiran dari lokasi kejadian sampai jembatan Dongongan sejauh 1,2 km.

"Dengan ditemukannya korban tenggelam di Sungai Celeng, operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur SAR Gabungan yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing," katanya.

Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto mengatakan informasi dari BPBD Bantul, kejadian itu berawal ketika Ngatijan (korban), warga Karangtengah, Imogiri, Bantul bersama tiga temannya, Rabu (12/1) malam hendak mencari kayu bakar di Sungai Celeng.

"Saat itu korban mencari kayu bakar menggunakan galah, kemudian ketiga temannya meninggalkan korban sendiri di atas bangket sungai, namun saat saksi dua kembali menengok sungai pada pukul 20.20 WIB, korban sudah tidak ada di lokasi," katanya. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler