jpnn.com, INDRAMAYU - Kasatreskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah mengatakan Widodo (54), warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, tewas dibunuh.
Jasad Widodo ditemukan di saluran irigasi yang terlilit lakban.
BACA JUGA: Irjen Rudy Heriyanto Gerah: Berantas Sampai ke Akar-akarnya
"Hasil pemeriksaan fisik atau autopsi ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," kata AKP Fitran saat dihubungi melalui pesan singkat di Indramayu, Sabtu.
Dia mengatakan ditemukannya tanda-tanda kekerasan tersebut mengarah bahwa mayat terlilit lakban yang ditemukan di irigasi Desa Pekandangan itu merupakan korban pembunuhan.
BACA JUGA: Peringatan Serius, Daerah Ini Berpotensi Terjadi Gempa Magnitudo 8,7 & Tsunami
Menurutnya, selain adanya tanda kekerasan, barang berharga korban juga tidak ditemukan, sehingga kuat dugaan bahwa mayat itu merupakan korban pencurian dengan kekerasan.
"Mayat tersebut diduga merupakan korban tindak pidana pencurian kekerasan yang mengakibatkan meninggal dan atau pembunuhan," ujarnya.
BACA JUGA: Cinta Kopda Muslimin kepada Sang Pacar Bertepuk Sebelah Tangan
Dia mengakui sudah memeriksa sejumlah saksi, baik di tempat kejadian perkara maupun keluarga korban.
"Kami sudah memeriksa beberapa orang saksi termasuk keluarga korban," katanya.
Pada Senin (25/7), warga Desa Pekandangan, Kecamatan/Kabupaten Indramayu digegerkan dengan penemuan mayat yang terlilit lakban di bagian muka, tangan, dan kaki.
Mayat tersebut bernama Widodo (54), warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Korban sudah dimakamkan di kampung halamannya yang berada di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengacara Keluarga Brigadir J Ajukan 2 Pertanyaan Buat Irjen Fadil Imran, Kapolri Harus Tahu
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti