jpnn.com, LONDON - Tajuk di atas mengambil sebuah judul film box office yang dibintangi Gerard Butler, London Has Fallen.
Film yang dirilis Maret 2016 itu menggambarkan London di bawah cengkeraman aksi terorisme.
BACA JUGA: Alexander McQueen Tinggalkan Surat Bunuh Diri
Rabu (22/3) siang waktu London, atau sekitar pukul 21.30 WIB, lima orang tewas termasuk pelaku dan 40 orang dilaporkan terluka setelah sebuah serangan cepat terjadi di dekat Gedung Parlemen Inggris. Perdana Menteri Inggris Theresa May saat itu sedang berada di dalam gedung.
Serangan berlangsung cepat. Dimulai dari aksi tabrak lari pelaku yang melintas di Jembatan Westminster. Sadis, dia menabrak pejalan kaki dan mereka yang naik sepeda tanpa ampun.
Foto: Reuters
Foto: Reuters
Para korban tergeletak di jalan dan beberapa terlempar ke Sungai Thames. Pelaku kemudian turun dari mobil setelah menabrakkan mobilnya ke pintu gerbang Gedung Parlemen.
Foto: from The Sun
Begitu mobil berhenti, pelaku turun dari mobil dan menusuk seorang polisi yang berjaga di Gedung Parlemen. PC Keith Palmer nama polisi itu.
Foto: PA
Foto: PA
Dor! Tak ada ampun lagi, polisi langsung melumpuhkan si pelaku dengan timah panas.
PM May melabeli aksi ini sebagai serangan teroris yang terencana. "Bukan insiden. Aksi terorisme menusuk jantung ibu kota kami," ujar May yang saat kejadian langsung diamankan ke luar gedung parlemen.
Scotlad Yard mengatakan, pelaku yang akhirnya meninggal di rumah sakit setelah ditembak polisi, diduga terinspirasi oleh aksi-aksi terorisme internasional. (the sun/daily mail/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek