Karena melakukan perlawanan dengan cara menerobos razia petugas, mobil Innova BK 1934 JD diberondong aparat, hingga hancur berantakan. Meski demikian, kawanan bandar narkoba tersebut berhasil meloloskan diri.
Sebelumnya pihak keamanan menerima laporan masyarakat, adanya mobil membawa ratusan kilogram narkoba. Mendapat informasi berharga segera melakukan pelacakan dan melihat kenderaan, seperti yang diterangkan. Penghadangan mobil gagal, karena mobil terus melaju.
Aparat Polres Gayo Lues menguber hingga ke Kecamatan Blang Pegayon, sampai ke arah Kota Panjang. Polsek setempat dikontak pun tak berdaya menyetop Innova. Bahkan petugas pos Brimob menembaki mobil tersebut, hingga kaca dan bannya meletus.
Tindakan tersebut cukup ampuh, karena bandar narkoba tersebut berhenti lantaran mobil tak bisa lagi berjalan. TKP akhir berada di Desa Akul, setelah sindikat keluar dari dalam Innova serta lari ke hutan.
Beberapa personil kepolisian menyusul dari belakang, coba mengejar namun gagal. Pasalnya, komplotan mafia ganja itu sudah keburu menghilang. Mereka meninggalkan mobil dengan kondisi body berlubang-lubang, bekas tembakan peluru serta ban yang meletus.
Selanjutnya bagasi diperiksa dan ditemui ada 300 kilogram ganja kering siap edar, sudah dikemas rapi diduga akan diboyong ke Medan dan daerah lainnya. Barang bukti ini pun dibawa petugas ke komando dan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Gayo Lues AKBP sofyan Tanjung bersama Kasat Narkoba, kepada Metro Aceh mengaku sedang melakukan pengembangan.
"Tersangkanya lolos, sedangkan BB ada tiga ratus kilogram ganja. Kita coba susuri hutan yang dimasuki kawanan itu," tandas Kapolres. (bam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Siswi SMA 2 Tolitoli Dijerat Pasal Penistaan Agama
Redaktur : Tim Redaksi