jpnn.com, LAS VEGAS - Perusahaan rintisan (startup) dari Kolombia, Yank Technologies Inc, memamerkan inovasi teknologi cerdas pengisian daya (smart charging) ponsel di mobil.
Jenis wireless charging yang mereka kembangkan terbilang unik dan inovatif. Yank menunjukkan bagaimana pengguna mobil bisa dengan bebas mengisi daya perangkat mereka banyak sudut mobil.
BACA JUGA: SanDisk Pamer SSD Eksternal 8TB di CES 2020
Mereka menyebutnya Qi wireless. Teknologi ini didasarkan pada susunan antena tiga dimensi, serta pengembangan amplifier canggih.
Biasanya pengisian daya di dalam mobil hanya berada di bagian konsol tengah, baik menggunakan port maupun wireless charging.
BACA JUGA: BMW Kembangkan Wireless Charging untuk Motor Listrik
Namun, berkat pengembangan para insinyir Yank, pengguna dapat mengisi daya ponselnya di mana saja. Di komsol tengah, kompartemen jok hingga pintu
Bahkan tidak hanya ponsel, teknologinya memungkinkan pengisian daya untuk kunci mobil juga.
BACA JUGA: Apple Rilis Headphone Wireless Studio versi NBA Collection
Ponsel yamg dapat memanfaatkan teknologi mereka tentunya yang sudah didukung fitur wireless charging.
Qi wireless charging tidak memiliki bantalan cas pada umumnya wireless charging saat ini. Dengan begitu, memungkinkan ponsel bisa dicas dalam waktu bersamaan.
Apakah gelombang radio yang digunakan justru berpotensi merusak ponsel? Yank menjelaskan bahwa itu tidak aoan yerjadi.
Menurut mereka, sistem pengisian hanya memancarkan 0,06 watt per kg radiasi gelombang, diukur oleh Federal Communications Commission.
"Ponsel Anda memiliki antena gigahertz, seperti Wi-Fi. Teknologi kami beroperasi di band frekuensi ISM megahertz rendah," jelas Yank technologies, dalam gelaran Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, USA. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha