JAKARTA - Shell Indonesia berkomitmen memberikan produk inovatif dan solusi layanan kepada pelanggannya yang merupakan perusahaan pertambangan di Indonesia.
“Kami bekerja terus-menerus dengan para pelanggan dan mitra teknis untuk mengembangkan ide-ide dan solusi baru guna membantu mereka dalam menghadapi tantangan-tantangan saat ini dan masa depan," kata Direktur PT Shell Indonesia, Dr Johari Jalil di Jakarta, Jumat (8/6). Komitmen itu juga sempat disampaikannya saat Coaltrans Asia 2012 yang merupakan pertemuan tahunan para pelaku industri tambang di Asia yang berkumpul untuk mendiskusikan tantangan-tantangan baru di Bali belum lama ini.
Johari menjelaskan permintaan energi global terus mengalami peningkatan dan tuntutan pelestarian lingkungan pun semakin tinggi. Itu menciptakan tantangan-tantangan baru bagi industri pertambangan.
“Kebijakan Pemerintah Indonesia mengenai B2, 2 persen Palm Oil Methyl Esther (POME) dan 98 persen bahan bakar diesel direncanakan akan dimulai pada 1 Juli 2012. Ini berarti para pelaku industri harus memikirkan kembali rencana operasional mereka dan Shell dalam hal ini bekerja bersama para pelanggan untuk membantu mereka dalam proses transisi ini," katanya.
Produk hemat energi untuk membantu para pelanggan dalam mengelola biaya dan efisiensi bahan bakar, kata Johari, Shell menyediakan bahan bakar berteknologi tinggi yang telah diteliti dan diuji oleh ilmuwan-ilmuwan terbaik dari seluruh dunia selama puluhan tahun. Saat ini, Shell Diesel sudah tersedia di Indonesia dan berfungsi untuk menjaga mesin tetap bersih dan bebas dari kotoran.
Menurut Johari, PT Wavin di Indonesia baru-baru ini mencapai penghematan hingga USD 44 ribu per tahun karena menggunakan Shell Diesel. “Shell Diesel telah mengurangi frekuensi dan menekan biaya untuk perawatan mesin dan penggantian injektor. Secara keseluruhan, Shell Diesel telah berhasil mengurangi biaya perawatan mesin," katanya.
Johari mengatakan, Shell merupakan pemasok pelumas terbesar di dunia (sumber: Kline) dengan posisi pasar yang kuat dalam sektor pertambangan. Shell Lubricants berkomitmen secara penuh untuk memberikan pelumas dan pelayanan yang berhubungan dengan pelumas kepada sektor pertambangan.
Dengan investasi terus menerus dalam penelitian dan pengembangan, Johari mengaku Shell Lubricants bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan pertambangan di seluruh dunia untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi waktu terganggunya produksi.
Dalam kesempatan yang sama, Johari mengatakan Shell telah mulai memasok Biodiesel B2 ke setiap SPBU di Jakarta dan Surabaya sejak 1 Mei 2012. Dalam pembicaraannya mengenai biofuels, Johari menyampaikan Shell merupakan salah satu distributor biofuels terbesar di dunia dan telah menjual lebih dari 9 miliar liter biofuels pada 2012. "Shell kini berinvestasi dalam memproduksi biofuels dengan tingkat CO2 terendah, lebih berkesinambungan dan hemat biaya," tuturnya. (vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ADHI Tawarkan Obligasi 9-10,5 Persen
Redaktur : Tim Redaksi