jpnn.com, SAMPIT - PT Pelni menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa atas keterlambatan pelayaran KM Kelimutu.
Keterlambatan ini lantaran insiden KM Kelimutu yang bersinggungan dengan KM Maju 88 di alur Sungai Mentaya, Sampit, Kalimantan Tengah, Rabu (13/12) kemarin.
BACA JUGA: Dirjen Perkapalan Lakukan Uji Petik Secara Acak, Hasilnya?
Akibat bersinggungan dengan KM Maju 88, lambung kiri KM Kelimutu mengalami robek sepanjang dua meter di dekat lubang jangkar, yang posisinya berada di atas garis batas air.
Untuk sementara, KM Kelimutu akan menjalani perbaikan di Pelabuhan Sampit hingga Jumat, (15/12) besok.
BACA JUGA: 56 Kapal di Banten Siap Layani Nataru
"Saat terjadsampiinya insiden, KM Kelimutu baru saja berangkat dari Pelabuhan Sampit menuju Pelabuhan Surabaya dengan 516 penumpang yang berada di atas kapal," ujar Corporate Secretary PT. Pelni Didik Dwi Prasetio.
Hingga saat ini, kata Didik, management response team (MRT) PT Pelni tengah melakukan investigasi. Hal yang sama juga dilakukan oleh pihak KM Maju 88.
BACA JUGA: Menhub: Sudah ada Operator Kapal yang Berminat
"Dipastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dari pihak penumpang dan kru kedua kapal," jelasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Nih, Kapal Bermuatan 2.090 Pak Rokok Ditangkap
Redaktur & Reporter : Yessy