Insight dan YIIM Perkuat Literasi Keuangan Untuk Hadapi Ancaman Resesi Ekonomi

Jumat, 23 Desember 2022 – 20:21 WIB
Kegiatan seminar literasi keuangan dengan tema “Strategi Investasi dalam Menghadapi Ancaman Resesi Ekonomi Tahun 2023” di Aula Fatmawati Univesitas Bung Karno, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. ANTARA/HO-PT Insight Investments Management.

jpnn.com, JAKARTA - PT Insight Investments Management (Insight) bekerja sama dengan Universitas Bung Karno (UBK) dan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) untuk memperkuat literasi keuangan melalui investasi untuk menghadapi ancaman resesi ekonomi tahun 2023.

Deputy Head of Retail Sales PT Insight Investments Management Alifah Ghina Maharani mengatakan kegiatan seminar literasi keuangan dengan tema “Strategi Investasi dalam Menghadapi Ancaman Resesi Ekonomi Tahun 2023” merupakan wujud komitmen untuk berinvestasi terhadap dampak sosial.

BACA JUGA: INSIGHT Berbagi Ilmu Perencanaan Keuangan dan Investasi bagi Pegiat UMKM

“Menghadapi resesi ekonomi tahun 2023, kami perlu lebih bijak dalam merencanakan keuangan. Salah satunya berinvestasi dalam platform yang aman," ujar dia dikutip dari Antara, Jumat (23/12).

Kegiatan tersebut dibuka dengan melakukan pelatihan keterampilan demo barista kopi dengan membuat menu kopi espresso.

BACA JUGA: Tunaikan Tanggung Jawab Sosial, Insight Bantu Ponpes dan Perpustakaan Desa di Kampar

Rektor Universitas Bung Karno, Didik Suhariyanto menuturkan kalangan civitas akedemika atau sekelompok orang yang terlibat dalam kegiatan akademik dapat memperkuat peran untuk menghadapi resesi ekonomi tersebut.

"Kalangan civitas akademika Universitas Bung Karno penting memperkuat peran dalam pemajuan ekonomi di Indonesia dalam menghadapi tantangan resesi ekonomi tahun 2023," kata Didik Suhariyanto.

BACA JUGA: Sultan Minta Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan untuk Hadapi Ancaman Resesi Ekonomi 2023

Didik mengatakan dengan adanya ancaman resesi ekonomi tahun 2023 diperlukan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan dapat beradaptasi di lingkungan sekitar.

"Kami perlu meningkatkan kemandirian ekonomi dan mampu beradaptasi. Selain perlu lebih bijak merencanakan keuangan pribadi dan kita perlu bersama-sama mengawal pemerintah dan swasta dalam proses investasi yang sedang berlangsung di Indonesia," katanya.

Program tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 4 tentang pendidikan berkualitas, nomor 8 tentang pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi serta nomor 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewat Outlook Ekonomi Indonesia 2023, Grant Thornton Kupas Tuntas Soal Resesi


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler