jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) Rizqi Fathul Hakim memberikan apresiasi terhadap kinerja optimal Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Menurut Rizqi kepemimpinan Jenderal Sigit telah membawa institusi Polri meraih berbagai capaian gemilang, hal ini patut dipertahankan dan dilanjutkan.
BACA JUGA: Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
“Kinerja optimal Polri di bawah Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan kepemimpinan yang tegas, inovatif, dan responsif terhadap tantangan zaman," ujar Rizqi, Minggu (22/12).
Karena itu, Rizqi mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang terus mempertahankan Kapolri Sigit sebagai pucuk pimpinan Polri.
BACA JUGA: Dukung Pengamanan Natal & Tahun Baru, Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans Udara
"Jadi itu adalah langkah yang tepat,” katanya.
Rizqi mengapresiasi kenaikan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Polri yang signifikan di bawah komando Kapolri Sigit.
Merujuk data dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri, menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja korps bhayangkara ini meningkat dari 80,98 persen pada tahun 2020 menjadi 84,9 persen pada tahun 2024.
Selain itu, riset dari International Police Science Association (IPSA) dan Institute for Economics and Peace (IEP) mencatat, peringkat Polri secara global naik dari posisi 84 ke posisi 63 pada tahun 2023.
“Ini adalah lompatan besar yang menunjukkan Polri berhasil menjaga keamanan masyarakat,” tambah Rizqi.
Selain itu, Rizqi mengaku bangga keberhasilan Polri dalam mengamankan Pilkada Serentak 2024.
Pasalnya di Pilkada Serentak 2024 melibatkan 1.556 pasangan calon kepala daerah dari berbagai tinkatan. Terlebih polisi berhasil mengawal hajatan tersebut berlangsung aman, damai, dan kondusif.
“Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit yang mampu menjaga stabilitas nasional selama proses Pilkada,” ungkapnya.
Rizqi menuturkan, saat Apel Kasatwil di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang beberapa waktu lalu, Kapolri Sigit melaporkan capaian signifikan Polri dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, termasuk pemberantasan narkoba.
“Polri bersama lembaga terkait membentuk desk pemberantasan narkoba dengan capaian pengungkapan 3.608 perkara yang melibatkan 3.965 tersangka,” jelasnya.
Nilai barang bukti yang disita mencapai Rp 2,28 triliun, yang berhasil menyelamatkan sekitar 10 juta jiwa dari bahaya narkoba.
Rizqi juga menyoroti keberhasilan ini sebagai bukti nyata keseriusan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
"Pemberantasan narkoba dan judi online yang berhasil dilakukan Polri adalah bukti kinerja yang nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Rizqi mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah bangsa.
Kata dia, semupa pihak harus mendukung Polri dalam menjaga stabilitas nasional, terutama untuk menangkal intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
"Itu sebagai upaya untuk menjaga kedamaian dan kesejahteraan bangsa dan negara dalam menyambut tahun yang baru demi mewujudkan Asta Cita Indonesia," pungkas dia.
Sekadar informasi, sejak pembentukan desk pemberantasan judi online pada 4 November 2024, Polri berhasil mengungkap 789 kasus dengan 937 tersangka serta menurunkan 32.322 situs judi daring.
Kemudian barang bukti yang disita senilai Rp 220 miliar dan melakukan takedown terhadap 32.322 situs judi online.
Komitmen Polri juga terlihat dalam persiapan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kapolri telah menginstruksikan pembentukan 2.794 posko di seluruh Indonesia, melibatkan 141.443 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul