Inspirasi dari Barang Mantan

Cinta dalam Kardus Raditya Dika

Kamis, 06 Juni 2013 – 19:09 WIB
Raditya Dika (tengah) bersama dengan para pemain dan pendukung film "Cinta Dalam Kardus" saat acara jumpa pers di XXI Planet Hollywood, Jakarta, Rabu (5/6). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos/JPNN
JAKARTA – Raditya Dika baru sebulan lalu merilis film Cinta Brontosaurus. Namun, penulis yang lumayan produktif itu sudah siap mempromosikan film terbarunya, Cinta dalam Kardus. Berbeda dengan film-film yang dia bintangi sebelumnya, Cinta dalam Kardus tidak diadaptasi dari buku.

Dika dikenal setelah bermain dalam Kambing Jantan, film yang diadaptasi dari buku yang juga ditulisnya. Kemudian, Cinta Brontosaurus yang juga diadaptasi dari buku Dika. Kali ini dia ditantang Salman Aristo, penulis skenario Kambing Jantan, untuk membuat film monolog yang bertema kegelisahan.

Cowok yang mengawali karirnya dengan menerbitkan buku berisi kumpulan tulisan di blognya tersebut langsung setuju meski sebenarnya tidak tahu harus bagaimana. ”Saya mikir, mikir. Terus pas suatu hari saya packing mau pindah rumah, Ada barang-barang mantan yang ketinggalan di rumah. Barang itu dijadikan satu dalam sebuah kardus,” katanya ketika ditemui di Planet Hollywood, Jakarta, Rabu (5/6).

Muncullah inspirasi tentang cowok yang menceritakan sejarah barang-barang yang diterima dari mantannya dan pelajaran apa yang didapat dari barang tersebut. Agar lebih seru, dia memasukkan cerita tentang mantan pacarnya sendiri. Misalnya, ada gebetan yang bisa melihat hantu dan ada pula yang miss matching, artinya ke mana-mana harus pakai baju yang sesuai.

”Itu yang bisa melihat hantu itu bener. Terus yang kalau diajak ke mal bilang, ’Aduh baju aku ini nggak cocok dibuat jalan ke mal,’ itu juga bener ada. Dan, entah kenapa saya bisa menarik mereka dalam kehidupan saya,” ujar pemilik nama lengkap Dika Angkasaputra Moewarni tersebut.

Film yang diadaptasi dari serial TV Malam Minggu Miko yang dibuat Dika itu masih bergenre komedi romantis. Dikisahkan, seorang pria yang bernama Miko menyimpan barang-barang dari puluhan mantannya ke dalam kardus. Kemudian, dia menceritakan satu per satu barang-barang itu saat tampil di panggung stand-up comedy.

Awalnya dia berpikir bahwa pacaran itu mencintai pasangan kita apa adanya. Jika kita sudah mulai menuntut atau menginginkan pacar kita berubah, itu adalah waktunya untuk mencari orang lain lagi. Akhirnya Miko sampai pada barang terakhir yang membuat pikirannya tentang cinta berubah. (yas/c10/any)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dapat Royalti, Pasha Nyicil Motor Harley

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler