Instruksi Menhan Prabowo Subianto, Cara Membela Negara Saat Ini!

Jumat, 27 Maret 2020 – 18:04 WIB
Menhan Prabowo Subianto mengeluarkan instruksi terkait pencegahan virus corona. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kemenhan dari Pejabat Eselon 1 sampai dengan pegawai, tidak melakukan aktivitas mudik tahun 2020 demi mencegah penularan virus corona.

Prabowo menyampaikan instruksi itu melalui Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemenhan ditandatangani oleh Laksamana Madya TNI Dr Agus Setiadi, Jumat (27/3) ini.

BACA JUGA: Cemas, Ketua MPR Bamsoet Minta Pemerintah Lockdown Jakarta

"Instruksi ini disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memastikan seluruh pegawai Kemhan aktif melakukan pencegahan dan penanggulangan dini penyebaran virus corona yang semakin masif saat ini," kata Jubir Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangan resminya kepada awak media, Jumat ini.

Dahnil mengatakan, Prabowo juga meminta pula jajaran Kemenhan untuk aktif menyampaikan seruan tidak mudik kepada saudara dan tetangga terdekat. Sebab, aktivitas mudik dianggap rentan terhadap penyebaran virus corona.

BACA JUGA: Saleh Menduga Ini Penyebab Utama Jokowi Tak Berani Lockdown Indonesia

"Tidak mudik adalah salah satu langkah kemanusiaan dan menjaga sesama yang baik saat ini," ucap dia.

"Menhan juga mengajak kepada seluruh elemen bangsa di mana pun berada untuk melakukan hal yang serupa seperti yang diinstruksikannya kepada seluruh jajaran Kemhan. Cara membela negara saat ini salah satunya adalah dengan tidak mudik dan tetap menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga dan tetangga terdekat saat ini," ungkap Dahnil.

BACA JUGA: Irfan Hakim Menangis karena Ikannya Mati, Pengin Tahu Harganya?

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta masyarakat untuk bijaksana menyikapi rencana mudik. Yuri berharap masyarakat bisa menunda mudik, karena pandemi virus corona masih melanda Indonesia.

"Bijak di dalam kaitan merencanakan apabila nantinya akan mudik. Kami menyarankan hati-hati, sebisa-bisanya ditunda. Sampai dengan kondisi ini menjadi jauh lebih baik," kata Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Jumat (27/3).

Menurut dia, pemerintah tidak menginginkan kasus pasien positif corona terus bertambah, sehingga meminta pelaksanaan mudik ditunda.

"Ini menjadi perhatian pemerintah karena kami tidak menginginkan penambahan kasus ini menjadi semakin tinggi dan penularan di tengah masyarakat juga semakin banyak," ungkap dia. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler