Instruksi Pelatih Persib Bandung Pada Pemain, Tegas!

Selasa, 22 Desember 2020 – 20:17 WIB
Arsip-Pemkot Bandung bakal izinkan Persib gunakan stadion Gelora Bandung Lautan Api untuk Liga 1 musim 2020 di masa pandemi COVID-19. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung)

jpnn.com, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengeluarkan instruksi pada seluruh pemainnya.

Alberts melarang para pemain merayakan malam pergantian tahun baru.

BACA JUGA: Boxing Day: Chelsea Keteteran Enggak ya Tanpa Ben Chilwell?

Ia meminta seluruh pemain tetap di rumah, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan jika memaksa keluar rumah.

Dikutip dalam laman resmi klub, larangan itu selaras dengan instruksi Pemerintah Kota Bandung yang melarang warganya merayakan malam pergantian tahun baru di jalanan kota.

BACA JUGA: Chelsea Makin Kencang, Hanya Terpaut 6 Poin Dari Liverpool

"Jika ini memang sudah menjadi instruksi pemerintah, tentunya, kami akan mengikutinya. Kami akan instruksikan pemain untuk mengikuti aturan itu dan tetap menjalankan protokol kesehatan," kata Robert.

Saat malam pergantian tahun baru biasanya pusat-pusat kota di Bandung akan dijejali masyarakat yang merayakannya, termasuk para pemain Persib Bandung.

BACA JUGA: Munchen Merelakan Alaba Hengkang, Kenapa ya?

Namun, karena masih tingginya angka penularan COVID-19 maka hal itu kini dilarang.

Menurut Robert, meski potensi olahragawan pulih dari COVID-19 tergolong besar seperti halnya yang pernah dialami ujung tombak Wander Luiz, tetapi ia tidak menginginkan pemainnya tertular virus mematikan ini.

Striker asal Brasil itu dinyatakan negatif setelah menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

Saat menjalani karantina, Wander Luiz sama sekali tidak mengalami keluhan hingga pada akhirnya kembali berlatih bersama tim Maung Bandung pada September lalu.

"Pesepakbola ini cukup sensitif. Jika ada sesuatu yang menimpa pada mereka, mereka tidak akan bisa main dan baru bisa kembali main dalam waktu yang cukup lama. Jadi, kita semua harus waspada dan mengikuti protokol kesehatan dengan baik," kata dia menambahkan.

Di satu sisi, ia berharap 2021 memberikan angin segar soal kompetisi.

Robert Alberts ingin rencana PSSI yang akan menggelar Liga 1 Indonesia pada Februari tahun depan bisa benar-benar terealisasi.

Apabila bisa bergulir, opsi tanpa penonton masih menjadi pilihan realistis untuk saat ini. Kondisi itu dilakukan liga-liga top Eropa yang masih membatasi kehadiran penonton.

"Mari kita fokus menatap Liga 2021, tanpa penonton tidak menjadi masalah karena ini juga dialami oleh banyak klub di seluruh dunia. Jadi kenapa kita tidak bisa melakukannya di sini, di Indonesia," kata mantan pelatih Arema FC itu.

"Saya sering mempertanyakan hal ini kenapa kita tidak bisa menjalankan pertandingan seperti di banyak negara lainnya? Tapi tidak seorang pun yang bisa memberi jawaban yang jelas," pungkas Robert Rene Alberts.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler