JAKARTA - Proses eksekusi terhadap Susno Duadji yang berbelit-belit mengundang sorotan dari banyak pihak termasuk Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan Presiden sampai memanggil Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Jaksa Agung Basrief Arief untuk memberi instruksi terkait eksekusi Susno.
Menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, instruksi Presiden terkait Susno tidak berarti Presiden melakukan intervensi pada penegakan hukum. Ia mengklaim itu sebagai bentuk perhatian Presiden terkait penegakan hukum di tengah masyarakat.
"Oh tidak (intervensi), semua kan ada porsi atau tugas yang memang harus dilaksanakan. Intinya beliau ingin agar hukum ditegakkan dan semua dijalankan dengan proses hukum," ujar Julian di Jakarta, Jumat (26/4).
Menurut Julian, Presiden mengharapkan Susno taat terhadap hukum yang telah berlaku saat ini. Semua pihak, kata dia, harus diperlakukan sama di hadapan hukum.
"Ini negara hukum kan, siapapun yang memenuhi kewajiban dalam proses hukum maka yang bersangkutan memang harus dipenuhi, apapun itu, berlaku sama didepan hukum," tandas Julian. (flo/jpnn)
Menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, instruksi Presiden terkait Susno tidak berarti Presiden melakukan intervensi pada penegakan hukum. Ia mengklaim itu sebagai bentuk perhatian Presiden terkait penegakan hukum di tengah masyarakat.
"Oh tidak (intervensi), semua kan ada porsi atau tugas yang memang harus dilaksanakan. Intinya beliau ingin agar hukum ditegakkan dan semua dijalankan dengan proses hukum," ujar Julian di Jakarta, Jumat (26/4).
Menurut Julian, Presiden mengharapkan Susno taat terhadap hukum yang telah berlaku saat ini. Semua pihak, kata dia, harus diperlakukan sama di hadapan hukum.
"Ini negara hukum kan, siapapun yang memenuhi kewajiban dalam proses hukum maka yang bersangkutan memang harus dipenuhi, apapun itu, berlaku sama didepan hukum," tandas Julian. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Okky: Artis juga Peka Terhadap Isu Sosial
Redaktur : Tim Redaksi