Instruksi Sukseskan Muhaimin jadi Cawapres, Sebarkan!

Sabtu, 28 Oktober 2017 – 07:53 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) LPP DPP PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (29/4). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Nama Muhaimin Iskandar mulai masuk bursa pencapresan di Pilpres 2019. Sejumlah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berusaha mendorong Muhaimin Iskandar menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Surat instruksi untuk menyukseskan Cak Imin, sapaan Muhaimin, menjadi RI-2 pun sudah tersebar. Para anggota partai diminta melakukan program pemenangan.

BACA JUGA: Cak Imin Layak Diperhitungkan di Pilpres 2019, Ini Sebabnya

DPW PKB Jawa Tengah (Jateng) merupakan salah satu pihak yang sudah menyebarkan surat instruksi kepada para ketua DPC.

Dalam surat itu disebutkan bahwa DPP PKB berkonsolidasi dengan DPW PKB Jateng dan pengurus DPC di Semarang pada 25 Oktober lalu.

BACA JUGA: Pilpres 2019 Berpotensi jadi Ajang Pertarungan Politisi Muda

Pertemuan tersebut membahas pencalonan dan pemenangan Muhaimin sebagai cawapres.

Berdasar hasil pertemuan itu, DPW menginstruksikan tiga hal. Pertama, meminta seluruh pengurus di tingkat kabupaten/kota menjalankan program pencalonan dan pemenangan.

BACA JUGA: Cak Imin Apresiasi Film Pengabdi Setan

Kedua, mereka diminta melakukan koordinasi teknis serta pembagian tugas antara pengurus DPC dan DPAC PKB di setiap daerah.

Ketiga, Fraksi PKB dan anggota DPRD membantu menyukseskan program tersebut.

Wasekjen DPP PKB Daniel Johan menyatakan baru tahu bahwa ada DPW yang menyebarkan surat instruksi untuk menyukseskan Muhaimin menjadi cawapres.

Menurut dia, penyebaran surat instruksi itu kurang tepat. ’’Bisa kena tegur DPP itu,’’ kata dia.

Jika surat itu benar adanya, lanjut Daniel, mungkin para kader terlalu semangat mendorong ketua umum maju dalam pemilu nanti.

Mereka menghendaki Cak Imin ikut berkompetisi dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Jadi, keinginan itu berasal dari kader yang berada di bawah. Kalau seperti itu, tentu DPP tidak bisa mencegahnya.

Menurut ketua Desk Pilkada DPP PKB tersebut, saat ini pihaknya masih berfokus menyiapkan pilkada tahun depan.

Jadi, pengurus pusat tidak ingin membahas pilpres. Pilkada sukses dulu, baru melangkah ke Pemilu 2019. Ada 171 pilkada sehingga partainya harus bekerja keras untuk memenangkan pasangan calon yang diusung.

’’Tahun politik sebentar lagi. Kami harus mematangkan strategi,’’ tutur dia. (lum/c14/fat)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhaimin Masih Tunggu Arahan Kiai untuk Maju Capres


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler