jpnn.com, JAKARTA - Keputusan Joko Widodo (Jokowi) dan partai koalisi pendukungnya menunjuk KH Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden dianggap mengecewakan, terutama bagi kalangan milenial. Namun, partai pengusung Jokowi - Ma’ruf yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) sudah menyiapkan jurus untuk menggaet pemilih muda.
Menurut Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani, Tim Pemenangan Jokowi akan memoles KH Ma’ruf Amin agar bisa mengimbangi Sandiaga S Uno yang menjadi cawapres bagi Prabowo Subianto. Nantinya, ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu akan dibikin necis agar menarik bagi kaum milenial.
BACA JUGA: Kubu Jokowi dan Prabowo Cetak Gol Bunuh Diri
“Insyaallah Pak Ma'ruf Amin nanti akan juga style biarpun pakai sarung. Tapi nanti akan milenial," ujar Arsul di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Sabtu (18/8).
Legislator PPP itu menambahkan, Jokowi memang akan lebih dominan dalam menggaet pemilih pemula dan kalangan milenial. Menurut Arsul, saat ini pun Presiden Ketujuh RI itu sudah mendekati kaum milenial.
BACA JUGA: Via Vallen Berdendang, Presiden Jokowi Bergoyang
"Nanti untuk milenial lebih fokusnya ke Pak Jokowi," katanya.
Arsul menambahkan, Jokowi punya kelebihan yang tidak dimiliki Prabowo Subianto dalam menggarap kalangan milenial. Keunggulan itu pula yang akan dimaksimalkan.
BACA JUGA: Enam Alasan Prabowo - Sandi Tak Bisa Dianggap Enteng
"Jadi dibandingkan Pak Prabowo, Pak Jokowi lebih muda sepuluh tahun. Pak Jokowi lebih dekat milenial," ungkapnya.(gwn/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Analisis Pangi tentang Kelemahan Duet Prabowo - Sandi
Redaktur : Tim Redaksi