Para petugas badan intelijen Australia ASIO berhasil mengamankan ribuan dokumen rahasia Kabinet Pemerintahan yang diperoleh ABC, dalam operasi Kamis (1/2/2018) dinihari di Canberra dan Brisbane.

Petugas membawa brankas ke kantor biro ABC di gedung Parliament House di Canberra dan studio South Bank di Brisbane sekitar pukul 1:00 pagi, beberapa jam setelah terungkapnya pelanggaran keamanan nasional.

BACA JUGA: Ratusan Dokumen Rahasia Pemerintah Australia Terungkap Ke Publik

ABC masih memiliki akses dokumen-dokumen tersebut, yang sekarang disimpan di brankas, dan negosiasi masih dilakukan antara pengacara ABC dan kantor Departemen Perdana Menteri dan Kabinet (PM & C).

Pagi ini, mantan perdana menteri Kevin Rudd mengumumkan akan mengambil tindakan hukum terhadap ABC atas liputannya mengenai The Cabinet Files.

BACA JUGA: Ular Piton di Australia Terekam Video Lahap Possum Dari Kepalanya

ABC mengungkapkan bahwa Rudd mendapatkan peringatan tentang "risiko kritis" dalam proyek pemasangan insulasi perumahan yang diadakan oleh pemerintahnya beberapa tahun silam.

Departemen PM & C langsung menggelar penyelidikan pada hari Rabu, setelah terungkap banyaknya dokumen yang ditemukan dalam dua lemari arsip terkunci yang dibongkar ke depot perabot bekas di Canberra.

BACA JUGA: Aksi Protes Perempuan Iran Lepas Jilbab Viral di Medsos

Penyelidikan itu menyelidiki bagaimana pelanggaran besar tersebut terjadi, dalam waktu satu jam setelah ABC mengungkapkan adanya dokumen-dokumen tersebut.

Namun ABC mendapatkan informasi bahwa Kepolisian Federal Australia (AFP) belum bergabung dalam penyelidikan tersebut.

Terry Moran yang menjabat sekretaris Departemen PM & C dari tahun 2008 sampai 2011, mengemukakan dampak dari kejadian yang menjadi berita utama ini sebenarnya sederhana.

"Siapa pun yang bertanggung jawab menjual beberapa lemari arsip, yang menurutku terkunci, dan pastinya berat dengan semua surat-surat di dalamnya, tanpa memeriksa apa yang ada di lemari arsip itu, seharusnya diketahui dan dipecat," kata Moran kepada program 7:30 ABC.

"Saya mungkin akan memanggil AFP untuk melakukan penyelidikan," ujarnya.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peluang Operasi PT Asing di Indonesia Ditanggapi Negatif

Berita Terkait