JAKARTA - Peristiwa ledakan bom di depan Gereja Kepunton, jalan Arif Rahman Hakim, Solo, Jawa Tengah, pukul 10.55 WIB menyisakan tanda tanya besar bagi aparat kepolisian
“Dimana kinerja Polri selama ini
BACA JUGA: Komputerisasi Tes CPNS Baru Bisa di Dua Daerah
Polisi, lagi-lagi kecolongan dalam menangani masalah terorisme di negeri ini,” kata Fery Yuliantono, aktifis Pro Demokrasi (Prodem) dalam rilisnya, di Jakarta, Minggu (25/9).Menurut Fery, situasi ekonomi yang saat ini relatif 'sensitif' justru akan terganggu dengan adanya ledakan bom
Fery menuding, Kepolisian selama ini tidak pernah mengaktifkan intelijennya sehingga kembali kecolongan
BACA JUGA: SBY Sebut Bomber Gereja Terkait Bom Cirebon
Kalau Kepolisian aktif dengan intelijennya pasti tidak akan terjadi ledakan bom di Solo tersebutBACA JUGA: Demokrat Yakini Reshuffle Tak Akan Mengundang Protes
Jika, perlu Kapolri harus segera di ganti,” pintanya.Selain itu, dia mengutuk dan berharap siapapun pelaku peledakan bom di Solo harus segera ditangkap“Kita mengutuk keras pelaku peledakan bom di SoloPelaku ledakan bom adalah musuh bersama dan harus kita berantas bersama-sama,” pungkasnya(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Ajak Masyarakat Cegah Aksi Teroris
Redaktur : Tim Redaksi