Intensi Lyla di Usia 18 Tahun

Rabu, 17 Juli 2024 – 07:17 WIB
Grup musik, Lyla saat merayakan ulang tahun ke-18 di Barocks, Jakarta Selatan, Minggu (14/7). Foto: Dedi Yondra / JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Grup musik Lyla memasuki usia ke-18 tahun sejak berdiri dan eksis di kancah musik Indonesia.

Momen spesial tersebut dirayakan bersama Lylaku, sebutan fan Lyla, dalam sebuah acara intim yang diadakan di Barocks Cafe, Jakarta Selatan, Minggu (14/7).

BACA JUGA: Setelah 8 Tahun, Lyla Luncurkan Album Jamuan Musim Semi

Band beranggotakan Ario (vokal), Fare (gitar), Dennis (bas), Dharma (kibor), Difin (drum) itu berbincang, bermain gim, hingga tampil khusus di depan penggemar.

Dalam kesempatan tersebut, para personel Lyla pun menyampaikan intensi atau keinginan dan permohonan di ulang tahun ke-18.

BACA JUGA: Lyla Akhirnya Persembahkan Album Jamuan Musim Semi

"Semoga Lyla bisa jalan terus menghibur pencinta musik Indonesia, serta semoga Lylaku makin kompak dan makin banyak," kata Fare, gitaris Lyla.

"Semoga Lyla makin matang dan berkontribusi di industri musik," sambung Ario, vokalis Lyla.

BACA JUGA: Lyla dan Aldi Taher Hadirkan Suara Angklung dalam Lagu Belum Bosan

Sementara itu, kibordis Lyla, Dharma berharap makin banyak pendengar yang menikmati lagu-lagu Lyla.

"Semoga makin banyak yang dengar lagu Lyla, khususnya album Jamuan Musim Semi yang baru dirilis," sambung Dharma Lyla.

Lyla baru-baru ini meluncurkan album terbaru yang berjudul Jamuan Musim Semi.

Album ke-6 tersebut berisi 12 lagu yang dirilis dalam format fisik dan digital.

Bagi Lyla, peluncuran album Jamuan Musim Semi punya arti sangat penting karena menjadi bukti eksistensi di usia ke-18.

“Lyla terakhir punya album itu 8 tahun lalu, kebayang kan hausnya kami buat punya album lagi? Album ini jadinya gila banget, dan buat saya, ini album terbaik Lyla sejauh ini, terus hari ini musisi jarang banget yang berani dan punya kesempatan buat punya album," beber Dharma Lyla.

Jamuan Musim Semi dipilih Lyla sebagai judul album karena ingin menggambarkan betapa bersemi dan indahnya album ke-6 tersebut.

"Ibarat pelangi sehabis hujan, tahun-tahun terakhir menjadi berat banget buat kami, tetapi pada akhirnya banyak hambatan dan kesulitan yang kami lalui bareng-bareng dan kami bekerja keras hingga akhirnya berhasil menemukan versi terbaik Lyla hari ini," jelas Fare Lyla.

Album Jamuan Musim Semi begitu spesial dari segi materi lagu.

Sebab, untuk kali pertama kalinya semua personel Lyla menyumbang lagu. Bahkan, Naga, mantan vokalis Lyla sebelum Ario juga turut membuat lagu untuk album tersebut.

Tidak hanya itu, Lyla juga memperkaya album Jamuan Musim Semi dengan berkolaborasi bersama beberapa musisi.

Lyla menggandeng penyanyi dan musisi lintas genre yang membuat album tersebut terdengar lebih kontemporer, tidak hanya pop khas Lyla selama ini.

Salah satu contohnya, Lyla mengajak musisi kenamaan Mondo Gascaro sebagai co-producer, Nissan Fortz musisi jazz asal Bandung yang turut mengisi instrumen banjo pada lagu Ga Romantis yang didaur ulang, maestro biola Hendri Lamiri.

Selain itu, Lyla juga reuni dengan mantan drummer yakni Amec, serta kolaborasi dengan Aldi Taher, Tereza Fahlevi, dan Tasha Bouslama.

Peluncuran album Jamuan Musim Semi lahir berkat Magic No.7 Records bekerja sama dengan GMI Records sebagai label musik untuk Lyla dan J83 sebagai management.

Album Jamuan Musim Semi dari Lyla sudah bisa didapatkan di seluruh outlet KFC Indonesia. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler